Kericuhan Pecah di Istanbul Usai Kartun Diduga Lecehkan Nabi Muhammad SAW: Majalah LeMan Tuai Kecaman

BACA JUGA:PLN UID S2JB Resmikan Griya Singgah Pasien, Wujud Kepedulian bagi Masyarakat Kurang Mampu di Palembang

BACA JUGA:10 Rekomendasi Sunscreen Waterproof Terbaik untuk Aktivitas Outdoor dan Berenang

Pemerintah Turki Bereaksi Keras

Menanggapi polemik ini, Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengumumkan bahwa kartunis dan desainer grafis yang menggambar ilustrasi tersebut telah ditangkap.

“Pelaku penghinaan ini sudah diamankan. Orang-orang tidak tahu malu ini akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan hukum,” tulisnya di akun resmi X (dulu Twitter).

Lebih jauh, Yerlikaya menyebut bahwa pemimpin redaksi dan manajer editorial LeMan juga akan ditangkap dan diperiksa secara hukum.

BACA JUGA:Dukung Israel, Merince Kogoya Didepak dari Miss Indonesia 2025: Warganet Dukung Keputusan Tegas Panitia

BACA JUGA:Heboh Pemasangan Bendera PSHT di Jepang Tuai Cibiran Netizen Lokal dan Indonesia

LeMan Keluarkan Pernyataan Resmi

Dalam sebuah pernyataan resmi di akun X, LeMan menegaskan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk menghina agama mana pun. Kartun yang dimaksud, menurut mereka, adalah bentuk solidaritas terhadap korban kekerasan dan perang, bukan penghinaan terhadap tokoh agama.

“Tidak ada gambar Nabi Muhammad SAW dalam ilustrasi itu. Jika ada yang menganggapnya demikian, mungkin karena niatnya sendiri yang ingin memprovokasi,” tulis akun resmi LeMan.

Mereka juga menyampaikan permintaan maaf kepada para pembaca yang merasa tersinggung, meski tetap yakin bahwa kemarahan yang terjadi adalah bagian dari provokasi yang disengaja.

BACA JUGA:Pengumuman PPPK 2024 Tahap 2 Cek di sscasn.bkn.go.id: Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Lulus?

BACA JUGA:Pemilik Masayu.r, Akui KUR BRI Bikin Usaha Makin Lancar Jaya

Pernyataan Tegas dari Pejabat Tinggi

Sumber: