Ulama Iran Tawarkan Hadiah Rp. 18,5 Miliar untuk Kepala Donald Trump, Picu Kecaman Internasional.
Ulama Iran Tawarkan Hadiah Rp. 18,5 Miliar untuk Kepala Donald Trump, Picu Kecaman Internasional.--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Seorang ulama senior Iran membuat pernyataan kontroversial yang mengejutkan dunia internasional dengan menawarkan hadiah sebesar 100 miliar Tomans (setara Rp 18,5 miliar) kepada siapa saja yang membunuh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan membawa kepalanya.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Mansour Emami, Direktur Organisasi Dakwah Islam di Provinsi Azerbaijan Barat, dalam pidatonya yang disampaikan dalam bahasa Azeri. Kabar ini dilaporkan oleh media oposisi Iran International dan segera menyebar secara global.
BACA JUGA:Jadi Pemasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Berhasil Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
Isi Pernyataan Kontroversial
Dalam pidatonya, Emami menyatakan:
"Kami akan memberikan 100 miliar Tomans (sekitar USD 1,14 juta) kepada siapa pun yang membawa kepala Trump."
Pernyataan tersebut memicu kemarahan luas, terutama karena Emami merupakan pejabat agama yang ditunjuk langsung oleh negara, sehingga memberi kesan bahwa seruan itu didukung secara struktural.
BACA JUGA:Heboh Dua PNS Adu Jotos di Karaoke Saat Jam Kerja, Bupati Kudus Minta Maaf ke Publik.
BACA JUGA:Pelecehan Terhadap Biduan di Acara Pernikahan di Pasangkayu Berakhir Damai: Pelaku Tebus Rp 16 Juta.
Fatwa Kekerasan terhadap Trump dan Netanyahu
Tidak hanya Emami, dua ulama senior lainnya di Iran juga mengeluarkan fatwa resmi yang menyerukan pembunuhan Donald Trump dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Dalam surat terbuka yang dirilis pada Senin, 7 Juli 2025, mereka menyebut kedua tokoh tersebut sebagai "pejuang kafir" yang pantas dijatuhi hukuman mati.
Fatwa ini mendapat dukungan dari sekitar 10 ulama lain, sebagian besar juga memiliki hubungan erat dengan institusi resmi keagamaan di Iran.
BACA JUGA:Dikira Hilang, Ternyata Pria Ini Sembunyi di Gunung Demi Lupakan Mantan.
Sumber: