Pasar di Lubuklinggau Semrawut dan Rawan Pungli, Pemkot Siap Ubah UPT Jadi PD Pasar untuk Penataan Profesional

Ia juga menginstruksikan sinergi lintas OPD seperti Dinas Perdagangan, Bagian Ekonomi, Pembangunan, Hukum, Organisasi, dan Bappeda untuk menyusun kerangka kerja teknis dan legal secara menyeluruh.

BACA JUGA:Dua Pegawai PDAM di Maros Ditangkap karena Aniaya Anak Saat Main Bola

BACA JUGA:Ilmuwan Jepang Ciptakan Alat Perekam Mimpi yang Bisa Diputar Ulang dalam Bentuk Video

Koordinasi dengan PD Palembang Jaya

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Lubuklinggau, Medhioline Sapta Windu, menyebut pihaknya telah menjalin koordinasi dengan PD Pasar Palembang Jaya untuk mencontoh manajemen pengelolaan yang baik.

"Kami belajar langsung dari PD Palembang Jaya. Tujuannya jelas, agar pengelolaan pasar di Lubuklinggau menjadi profesional, bersih, dan berdampak positif terhadap PAD," jelas Medhioline.

BACA JUGA:Fenomena Gen Z Berburu HP Lawas BlackBerry, Nostalgia atau Detoks Digital?

BACA JUGA:Kalender Juni 2025: Weton Jawa Lengkap dan Jadwal Libur Nasional Terbaru

Tujuan Akhir: Pasar yang Bersih, Tertib, dan Bebas Pungli

Dengan PD Pasar, pengelolaan akan dilakukan lebih terstruktur. Tak hanya sekadar memberantas pungli, namun juga menyentuh aspek kebersihan, retribusi, parkir, dan kenyamanan umum.

Jika program ini berhasil diterapkan, Kota Lubuklinggau bisa menjadi percontohan pengelolaan pasar modern berbasis daerah yang bebas pungli dan menguntungkan semua pihak, terutama pedagang kecil yang selama ini paling terdampak.

BACA JUGA:Soal Latihan IPAS Kelas 4 SD – Bab 1: Ayo Berlatih

BACA JUGA:Viral! Pengantin di Serang Pingsan karena Dekorasi Pernikahan Tak Selesai Padahal Sudah Dibayar Lunas

Sumber: