6 Bayi Lahir per Menit, Mayoritas dari Keluarga Miskin: BGN Soroti Ancaman Bonus Demografi Rendah Kualitas

6 Bayi Lahir per Menit, Mayoritas dari Keluarga Miskin: BGN Soroti Ancaman Bonus Demografi Rendah Kualitas

6 Bayi Lahir per Menit, Mayoritas dari Keluarga Miskin: BGN Soroti Ancaman Bonus Demografi Rendah Kualitas--ist

BACA JUGA:PLN UP3 Lubuklinggau Himbau Masyarakat Tidak Pasang Reklame dan Umbul-Umbul Dekat Jaringan Listrik

BACA JUGA:Update Awal Juli 2025! 10 HP Murah Spek Tinggi Mulai Rp. 1 Jutaan – Ada Samsung, Vivo, dan Xiaomi!

Ancaman Nyata: Bonus Demografi Tanpa Kualitas

Indonesia saat ini tengah bersiap menyambut bonus demografi pada tahun 2045—di mana jumlah penduduk usia produktif akan mendominasi komposisi demografi. Namun, bonus demografi tidak akan berdampak positif jika kualitas SDM-nya rendah, terutama dari aspek gizi dan kesehatan.

“Apabila anak-anak ini tidak segera diintervensi dengan program gizi seimbang, maka Indonesia memang akan mendapat bonus demografi, tapi dengan kualitas rendah,” tegas Dadan.

BACA JUGA: Tragis! Warga Buton Selatan Tewas Ditelan Ular Piton Sepanjang 8 Meter

BACA JUGA:Dua Pria Asal Rejang Lebong Ditangkap saat Transaksi Narkoba, Polisi Sita 101 Gram Sabu.

Poin Penting / Takeaways:

6 bayi lahir setiap menit di Indonesia, mayoritas dari keluarga miskin.

Keluarga miskin memiliki lebih banyak anak daripada keluarga menengah-atas.

60% anak dari keluarga miskin belum pernah mengonsumsi menu gizi seimbang.

Sumber utama konsumsi anak-anak adalah karbohidrat tanpa asupan protein yang cukup.

Bonus demografi 2045 terancam gagal secara kualitas jika masalah gizi ini tidak segera diatasi.

Intervensi gizi seimbang sangat dibutuhkan segera, termasuk distribusi makanan bergizi dan edukasi gizi.

BACA JUGA:BPIP Gandeng Komisi XIII DPR RI Perkuat Nilai Pancasila bagi Generasi Muda di Lubuk Linggau, Sumsel

Sumber: