Geger! Koperasi Merah Putih Tuban Dibongkar Sehari Setelah Peresmian
Geger! Koperasi Merah Putih Tuban Dibongkar Sehari Setelah Peresmian--ist
“Mereka mengaku gugup. Tapi kok bisa menyebut BUMN yang sejatinya tidak terlibat? Ini menimbulkan tanda tanya besar,” ungkapnya.
BACA JUGA:Benarkah Amplop Kondangan Bakal Kena Pajak? Ini Penjelasan Lengkap dari DJP
BACA JUGA:Program Srikandi Sahabat Anak UID S2JB, Hadirkan Harapan Baru untuk Generasi Muda Merangin
Tetap Dukung Program Prabowo
Meski kecewa, PT PPSD tetap menyatakan komitmennya untuk mendukung program Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari transformasi ekonomi kerakyatan.
“Kami tetap support KDMP sebagai program strategis Pak Presiden. Saat ini kami sudah aktif membina koperasi serupa di Gresik, Palang Tuban, Rangel Tuban, dan Baureno Bojonegoro,” tegas Anas.
BACA JUGA:PLN Hadirkan Fitur Lifestyle di PLN Mobile, Siap Jadi Bagian dari Gaya Hidup Masyarakat
BACA JUGA:15 Pekerjaan yang Diprediksi Berkembang Pesat di 2025–2030, Big Data hingga Energi Terbarukan.
Kepala Desa Belum Merespons
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Pucangan belum memberikan tanggapan resmi meskipun telah dihubungi melalui telepon dan pesan singkat oleh detikJatim.
BACA JUGA:Tingkatkan Tata Kelola Pemerintahan, Pemkab Mura Perkuat Sistem Pengendalian Intern
BACA JUGA:Ini Pesan Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud saat acara Pelantikan PGIS Musi Rawas
Catatan Tambahan
Peristiwa ini membuka perdebatan soal transparansi dan pengakuan kontribusi mitra lokal dalam program-program nasional. Penutupan koperasi sehari setelah diresmikan menimbulkan pertanyaan publik tentang manajemen komunikasi dan koordinasi antara mitra lokal, pemerintah desa, dan pemerintah pusat.
BACA JUGA:Program Strategis dan Unggulan Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud 5 Tahun Kedepan
Sumber: