Perempuan Asal Kerinci Jambi Disetrika Kepalanya Oleh Majikan di Malaysia, Kini Lumpuh dan Sering Lupa Ingatan

Perempuan Asal Kerinci Jambi Disetrika Kepalanya Oleh Majikan di Malaysia, Kini Lumpuh dan Sering Lupa Ingatan

Perempuan Asal Kerinci Jambi Disetrika Kepalanya Oleh Majikan di Malaysia, Kini Lumpuh dan Sering Lupa Ingatan--ist

BACA JUGA:10 Pentingnya Olahraga untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Ini Durasi yang Disarankan

“Kami panik. Kami tidak diperbolehkan VC untuk mengetahui keadaannya,” kata Cindy.

Merasa ada yang tidak beres, keluarga memutuskan untuk mengirim Cindy ke Malaysia untuk menjemput kakaknya. Setibanya di Penang, Cindy menemui Ida yang sedang terbaring lemah di rumah sakit. Hanya seorang pengacara dari pihak majikan yang hadir.

BACA JUGA:Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini: Rabu, 6 Agustus 2025

BACA JUGA:Pengumuman! Seluruh Kepala Desa Se-Indonesia Bakal Dites Urine untuk Perangi Narkoba

Tubuh Penuh Luka dan Bekas Kekerasan

Cindy sangat terpukul saat melihat kondisi kakaknya. Ida mengalami luka serius, dengan tangan penuh bekas pukulan dan luka bakar. Yang paling mengerikan, terdapat bekas setrika di kepala.

BACA JUGA:Semester I 2025, Konsumsi Listrik Nasional Tumbuh, PLN Catat Penjualan 155,62 TWh

BACA JUGA:Rupiah Berpotensi Menguat di Tengah Konflik Dagang AS-India dan Sinyal Ekonomi RI yang Cerah

“Pertama kali lihat, saya sampai tidak mengenali wajah kakak saya. Kondisinya memprihatinkan. Tangan penuh luka, di kepala juga ada bekas disetrika, macam-macam lah,” kata Cindy dengan suara bergetar.

BACA JUGA:Ekstrakurikuler Kesenian Rekomendasi untuk Siswa Berbakat dan Kreatif

BACA JUGA:10 Cara Belajar Desain Grafis Otodidak yang Bisa Kamu Coba

Dalam kondisi lemah di tempat tidur rumah sakit, Ida hanya bisa menangis saat Cindy membisikkannya untuk pulang ke Indonesia.

 

“Saya katakan, ‘Kakak bangun ya, kita pulang ke Indonesia.’ Kakak hanya berkata, ‘Ya Allah, tolong, tolong, takut, takut’,” kenangnya.

BACA JUGA:Menjaga Warisan Kesenian dan Budaya Indonesia yang Tak Ternilai

BACA JUGA:????? Satoru Gojo Join! Yuichi Nakamura Isi Suara di Demon Slayer: Infinity Castle

Kembali ke Tanah Air, Namun Semakin Parah

Kini, Ida sudah berada di kampung halamannya di Kerinci. Namun kondisinya memburuk. Ia tidak lagi bisa berjalan, harus mengenakan diapers, dan sering kehilangan ingatan.

“Sesekali dia ingat. Kalau sedang ingat, dia cerita perlakuan yang didapatkannya, sampai kami tidak sanggup mendengarnya,” ungkap Cindy pilu.

BACA JUGA:Olahraga Ringan 10 Menit Cukup: Ingatan Lebih Tajam dan Otak Lebih Sehat

BACA JUGA:Manis dan Renyah! Ini 7 Apel Paling Enak di Dunia yang Jadi Favorit Banyak Orang

Permintaan Keadilan dan Bantuan Pemerintah

Keluarga kini berharap pemerintah Indonesia segera turun tangan memberikan bantuan medis, hukum, dan dukungan penuh terhadap Ida. Mereka juga mendesak agar pelaku kekerasan terhadap Ida diproses secara hukum sesuai aturan yang berlaku di Malaysia.

BACA JUGA:Rajin Berolahraga Sejak Muda, Inilah Manfaat Seumur Hidup yang Bisa Diperoleh

BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ini 3 Cara Masak Daging Overcooked agar Tetap Bisa Dinikmati

“Ini sudah bukan sekadar kasus penganiayaan, tapi pelanggaran HAM yang berat,” kata salah satu aktivis migran yang ikut mendampingi keluarga.

BACA JUGA:Ini Dia 5 Racikan Nasi Goreng Terlezat di Dunia dengan Rasa Unik dari Tiap Negara

BACA JUGA:Teknik Goreng Dua Tahap Bikin Ayam Bawang Putih Makin Garing di Luar, Juicy di Dalam!

Sumber: