Polisi Sragen Alami Luka Serius Usai Disiram Pertalite oleh Warga yang Kecewa

Polisi Sragen Alami Luka Serius Usai Disiram Pertalite oleh Warga yang Kecewa

Polisi Sragen Alami Luka Serius Usai Disiram Pertalite oleh Warga yang Kecewa--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Aksi nekat dilakukan seorang wanita bernama Tri Wulandari, warga Mungkung, Jetak, Sidoharjo, Sragen. Ia menyiram salah satu anggota Polres Sragen dengan pertalite hingga menyebabkan luka serius pada bagian mata kiri korban. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (30/9/2025) di Mapolres Sragen.

BACA JUGA:Drakor Spring of Youth: Cerita Segar Kehidupan Mahasiswa dan Band Kampus

BACA JUGA:Puan Maharani Tanggapi Gugatan MK Soal Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR

Tri mengaku, tindakannya memang sudah direncanakan lantaran emosinya memuncak setelah merasa dilecehkan oleh aparat. Ia tidak terima disebut sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

“Kalau enggak ngomong duluan saya enggak bakalan emosi itu memuncak. Ibaratnya bilang ODGJ, di situlah pemicunya,” kata Tri saat ditemui di rumahnya, Rabu (1/10/2025).

BACA JUGA:Cerita Yesi, 3 Tahun Tak Pernah Lolos Interview Kerja, Kini Berjualan Salad Buah.

BACA JUGA:Pinka Haprani, Anak Puan Maharani yang di Usia 25 Tahun Punya Kekayaan Rp. 38 Miliar.

Berawal dari Laporan Penipuan Minyak Goreng

Tri menuturkan, kemarahannya dipicu dari laporan dugaan penipuan pembelian minyak goreng periode 2021–2023 dengan kerugian yang ia klaim mencapai Rp. 600 juta. Namun, menurutnya, kasus tersebut tak pernah ditindaklanjuti aparat.

“Saya laporan sejak dulu enggak pernah ditanggapi. Apalagi saya malah dikasih somasi karena mencemarkan nama baik. Padahal kerugian saya Rp. 600 juta,” ungkapnya.

BACA JUGA:Dari 14 Dapur MBG di Lubuklinggau, Baru 6 Kantongi Sertifikat Laik Higiene.

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Lubuk Linggau Pimpin Ziarah Nasional Peringati HUT TNI ke-80

Karena kekecewaan yang menumpuk, Tri mengaku sering meluapkan kekesalannya melalui unggahan video di Facebook. Hingga akhirnya, ia memilih melampiaskan dengan menyiram petugas polisi di Mapolres.

“Kalau dibilang perencanaan memang perencanaan. Karena saya sudah dibilang ODGJ. Saya sudah koar-koar di Facebook, siapa yang bilang saya ODGJ saya cari,” katanya. “Saya siap risiko. Nanti kalau saya dipenjara, anak saya saya bawa,” tambahnya.

Sumber: