Sudah S2 Akuntansi Tapi Tak Diterima di Mana Pun, Pria Ini Kini Mengamen Jadi Robot di Jakarta.

Sudah S2 Akuntansi Tapi Tak Diterima di Mana Pun, Pria Ini Kini Mengamen Jadi Robot di Jakarta.

Sudah S2 Akuntansi Tapi Tak Diterima di Mana Pun, Pria Ini Kini Mengamen Jadi Robot di Jakarta.--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Lulus kuliah sering dianggap sebagai tiket menuju masa depan cerah, namun kenyataannya tidak selalu seindah itu. Banyak lulusan perguruan tinggi, termasuk jenjang S2, harus menghadapi realita pahit: gelar tinggi tidak selalu menjamin pekerjaan.

Itulah kisah nyata yang dialami oleh seorang pria lulusan S2 Akuntansi yang viral di media sosial setelah membagikan perjuangannya mencari pekerjaan di silamparitv.disway.id/listtag/9460/jakarta">Jakarta. Melalui akun TikTok @akulaharjunaput, ia menceritakan bagaimana dirinya berjuang keras menembus dunia kerja, namun selalu gagal, bahkan setelah melamar ke lebih dari 100 perusahaan.

BACA JUGA:25 Anak Indonesia Akhiri Hidup Sepanjang 2025: Bullying di Sekolah Jadi Sorotan Serius

BACA JUGA:BLACKPINK Siap Guncang GBK! Ini Lokasi Parkir, Jadwal Lengkap, dan Cara Tukar Tiket Konser 1–2 November 2025

“Gapapa banget kalo harus ngerantau ke Jakarta sendirian, kan udah punya gelar S2 Akuntansi,”

tulisnya dalam video yang ia unggah.

Dengan keyakinan dan semangat tinggi, ia berangkat ke ibu kota, membayangkan bekerja di gedung-gedung bertingkat, memakai kemeja rapi, dan duduk di ruang ber-AC. Namun harapannya kandas satu per satu.

Melamar ke 100 Perusahaan dan 78 Kali Wawancara, Hasilnya Nihil

Pria tersebut mengaku sudah mengirim lamaran ke lebih dari 100 perusahaan, bahkan beberapa kali mendatangi langsung tempat kerja untuk menyerahkan lamaran. Namun hasilnya tetap nihil.

“Gua udah apply 100+ perusahaan tetep ga ada yang tembus,” ujarnya.

Tak berhenti di situ, ia juga telah mengikuti 78 kali sesi wawancara kerja, namun semuanya berujung pada penolakan. Ia merasa perjuangannya tidak adil karena banyak lowongan yang ternyata lebih mengutamakan pelamar dengan koneksi atau “orang dalam”.

“Kalah sama jalur ordal is real,” curhatnya.

BACA JUGA:Dibalik Kritik Publik, Prabowo Puji Dedikasi Polisi Yang Tetap Bekerja Untuk Rakyat.

BACA JUGA:Indonesia Gandeng India Kembangkan Program Makan Bergizi Gratis Demi Generasi Sehat ASEAN

Sumber:

Berita Terkait