Heboh Penerima Bansos Datang Dengan Kendaraan Mewah, DPRD Purworejo Desak Evaluasi Menyeluruh

Heboh Penerima Bansos Datang Dengan Kendaraan Mewah, DPRD Purworejo Desak Evaluasi Menyeluruh

Heboh Penerima Bansos Datang Dengan Kendaraan Mewah, DPRD Purworejo Desak Evaluasi Menyeluruh--ist

Usulan Pemberian Tanda di Rumah Penerima Bansos

Sebagai upaya pengawasan, Dahlan mengusulkan diberlakukannya pemasangan tanda khusus di rumah penerima bansos. Ia menilai cara tersebut dapat menjadi kontrol sosial sekaligus mendorong masyarakat untuk turut mengawasi distribusi bantuan.

“Kalau orang mampu rumahnya ditempeli sebagai penerima bansos, pasti malu sendiri. Dengan begitu, masyarakat bisa ikut mengawasi,” tambahnya.

Dahlan juga meminta agar proses pendataan ulang dilakukan secara menyeluruh dengan mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), guna memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran.

“Yang keluarga miskin harus diprioritaskan. Kalau sudah mampu, ya harus dicoret dari daftar penerima,” tegasnya.

BACA JUGA:Ngeri! Dua Wanita di Lubuklinggau Dibegal Saat Siang Bolong, Motor Digondol Pelaku

BACA JUGA:Perkuat Ekosistem Pesisir, PHE Jambi Merang Raih Penghargaan Gubernur Sumsel

Tuntutan Publik Semakin Kuat

Kasus viral ini memicu reaksi keras dari warganet, yang menilai bahwa pembagian bansos masih jauh dari kata akurat. Banyak komentar muncul mempertanyakan integritas pendataan serta keseriusan pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan sesuai peruntukan.

Kasus ini menambah panjang daftar persoalan distribusi bansos yang kerap dianggap bermasalah di berbagai daerah. Publik pun menantikan tindak lanjut dari pemerintah daerah dan Dinas Sosial untuk melakukan pembenahan data secara transparan, terukur, dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Optimalkan Pencegahan Kebakaran Tetap Siaga, Lapas Narkotika Muara Beliti Rutin Perbarui Fire Block

BACA JUGA:Senam Pagi Lapas Narkotika Muara Beliti Diserbu Antusias Peserta Magang Nasional

Sumber: