Karier Global Sri Mulyani Berlanjut, Jadi Pengajar di Oxford Mulai 2026

Menurut Woods, mahasiswa Blavatnik School yang berasal dari lebih dari 60 negara akan mendapatkan manfaat besar dari perspektif praktis dan kepemimpinan Sri Mulyani, terutama dalam bidang tata kelola fiskal, pembangunan, dan kerja sama internasional.

BACA JUGA:Oknum Camat dan Guru PPPK Digerebek Warga di Seluma, Insiden Berujung Ricuh

BACA JUGA:Pemerintah Berlakukan Pembatasan Medsos Bagi Anak Usia 13–16 Tahun Pada 2026

Figur Ekonomi Global yang Dissegani

Sri Mulyani dikenal sebagai Menteri Keuangan pertama Indonesia yang menjabat di bawah tiga presiden secara berturut-turut. Pada tahun 2018, ia menerima penghargaan sebagai “Menteri Keuangan Terbaik di Dunia”, sebuah pengakuan atas kepemimpinannya dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

BACA JUGA:Jaga Kesehatan dan Kekompakan, Pegawai dan Peserta Magang Lapas Narkotika Muara Beliti Olahraga Pagi

BACA JUGA:Langkah Serempak di Balik Tembok: Senam Pagi Jadi Ruang Kebersamaan di Muara Beliti

Sebelumnya, Sri Mulyani juga menjabat sebagai Direktur Pelaksana sekaligus Chief Operating Officer (COO) Bank Dunia, memimpin berbagai operasi global dan bekerja sama dengan banyak negara dalam mengatasi tantangan pembangunan serta mendorong kesejahteraan masyarakat.

Sri Mulyani dijadwalkan menjalani masa fellowship selama satu tahun penuh mulai 2026. Peran barunya sebagai pengajar dan pembimbing di University of Oxford semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu tokoh ekonomi paling berpengaruh dan disegani di tingkat global.

BACA JUGA:Ketahanan Pangan, Pengamanan Hingga Limbah Medis Jadi Perhatian Kalapas Dalam Rapat Struktural

BACA JUGA:Muhammadiyah Instruksikan Pengalihan Infak Jumat Bagi Korban Bencana di Aceh dan Sumatera

Sumber: