Jogging Ringan, Umur Panjang: Olahraga Sederhana yang Bikin Hidup Lebih Sehat dan Lama

Jogging Ringan, Umur Panjang: Olahraga Sederhana yang Bikin Hidup Lebih Sehat dan Lama

Jogging Ringan, Umur Panjang: Olahraga Sederhana yang Bikin Hidup Lebih Sehat dan Lama--ist

SILAMPARITV.CO.ID-Memiliki hidup yang panjang dan berkualitas adalah impian banyak orang. Panjang umur bukan hanya soal bertahan hidup selama mungkin, tetapi juga soal bagaimana kita menjalani hidup dengan tubuh yang sehat dan bebas penyakit. Salah satu cara paling sederhana namun sangat efektif untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan berolahraga secara rutin—dan jogging ternyata bisa jadi jawabannya.

Sebuah studi besar yang dilakukan oleh tim Copenhagen City Heart Study dan dipublikasikan di jurnal ScienceDirect menunjukkan bahwa jogging bisa memberikan dampak signifikan terhadap harapan hidup seseorang. Penelitian ini menemukan bahwa pria yang rutin melakukan jogging memiliki peluang hidup 6,2 tahun lebih lama, sementara wanita mendapat tambahan usia sekitar 5,6 tahun dibanding mereka yang tidak jogging.

> "Kami dapat mengatakan dengan yakin bahwa jogging secara teratur meningkatkan umur. Kabar baiknya, Anda tidak perlu melakukan terlalu banyak untuk mendapatkan manfaatnya," ujar Dr. Peter Schnohr, kepala kardiolog dari penelitian tersebut, dikutip dari Times of India.

BACA JUGA:Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 90, 91, dan 92 Semester 2: Uji Kompetensi Bioteknologi (Pilihan Ganda)

BACA JUGA:Perlukah Mencopot Baterai Laptop Supaya Awet? Ini Penjelasannya

Jogging Tak Perlu Berat, Cukup Konsisten

Meskipun jogging sempat diragukan pada era 1970-an karena beberapa kasus kematian mendadak saat berlari, penelitian ini memberikan bukti kuat bahwa jogging justru memperpanjang umur jika dilakukan dengan cara yang benar. Sejak tahun 1976, penelitian jangka panjang ini melibatkan lebih dari 20.000 orang berusia 20 hingga 93 tahun. Di antara mereka, 1.116 pelari pria dan 762 pelari wanita dibandingkan dengan kelompok non-pelari untuk melihat perbedaan tingkat kematian.

Selama 35 tahun masa tindak lanjut, tercatat 10.158 kematian dari kelompok non-pelari, sementara hanya 122 kematian dari kelompok pelari. Artinya, jogging menurunkan risiko kematian hingga 44 persen!

BACA JUGA:Soal Matematika Kelas 6 Semester 1

BACA JUGA:Soal Matematika Kelas 6 Semester 1

Seberapa Sering Harus Jogging?

Manfaat terbesar ditemukan pada mereka yang jogging selama 1 hingga 2,5 jam per minggu, dibagi dalam 2–3 sesi dengan intensitas ringan hingga sedang. Jogging yang dimaksud bukan berarti berlari cepat seperti atlet, melainkan cukup untuk membuat Anda sedikit sesak napas, namun masih bisa berbicara saat berlari.

> “Anda harus berusaha untuk merasa sedikit sesak napas, tapi tidak terlalu sesak napas,” tambah Schnohr.

BACA JUGA:Advan Luncurkan Workplus Heritage Batik Edition: Laptop Perpaduan Teknologi Modern & Budaya Lokal

Sumber: