Daftar Olahraga yang Bantu Membakar Kalori Lebih Banyak daripada Lari, Bisa Dilakukan di Rumah

SILAMPARITV.CO.ID - Rutin berolahraga menjadi salah satu cara paling efektif untuk menjaga kebugaran sekaligus membakar kalori berlebih dalam tubuh. Selama ini, lari sering dianggap sebagai pilihan utama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Namun, tidak semua orang cocok dengan olahraga ini.

Faktor kondisi fisik, kesehatan sendi, maupun preferensi pribadi membuat sebagian orang enggan menjadikan lari sebagai olahraga utama. Kabar baiknya, ada banyak olahraga alternatif yang terbukti mampu membakar kalori lebih banyak daripada lari, bahkan beberapa di antaranya bisa dilakukan di rumah tanpa harus keluar.

Berikut ini daftar olahraga yang bisa Anda coba sebagai pengganti lari untuk membakar kalori lebih banyak.

1. Berjalan dan Mendaki

Meski berjalan tampak lebih ringan daripada lari, faktanya durasi yang lebih lama membuat kalori yang terbakar bisa lebih banyak. Contohnya, seseorang mungkin hanya mampu berlari 30 menit, tetapi bisa berjalan santai hingga 2 jam penuh.

Mendaki bahkan lebih efektif karena adanya medan menanjak yang membuat tubuh bekerja lebih keras. Aktivitas ini tidak hanya membakar kalori lebih banyak, tetapi juga melatih kekuatan otot kaki dan pernapasan.

2. Latihan Interval Intensitas Tinggi (HIIT)

HIIT atau High Intensity Interval Training dikenal sangat efektif membakar kalori dalam waktu singkat. Metode ini menggabungkan latihan intensitas tinggi dengan periode istirahat singkat, sehingga detak jantung tetap tinggi sepanjang sesi.

Kelebihan HIIT adalah efek afterburn—tubuh tetap membakar kalori meski latihan sudah selesai, karena metabolisme tetap aktif selama beberapa jam setelahnya.

BACA JUGA:Pertamina Beberkan Alasan Harga BBM di Indonesia Lebih Mahal Dibanding Malaysia

BACA JUGA:Puan Maharani: Polri Harus Alami Transformasi Menyeluruh agar Dipercaya Publik

3. Bersepeda

Baik di luar ruangan maupun menggunakan sepeda statis di rumah, bersepeda mampu membakar kalori lebih banyak daripada berlari, terutama bila dilakukan dengan kecepatan tinggi.

Selain itu, bersepeda lebih ramah terhadap persendian sehingga bisa dilakukan lebih lama tanpa menimbulkan rasa sakit. Mengatur variasi kecepatan atau kemiringan akan membuat latihan semakin menantang sekaligus menyenangkan.

Sumber: