Hasil Drawing Arctic Open 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Terhindar dari Unggulan di Babak Awal

BACA JUGA:Heboh Truk Berpelat BL Aceh Diminta Ganti Jadi Pelat BK Sumut, Ini Penjelasan Aturannya

BACA JUGA:Komunitas Motor Hadang Bus di Tikungan Turunan, Langgar Etika dan Aturan Lalu Lintas

Kiprah Pasangan Baru

Ketiga pasangan ganda putri Indonesia ini tergolong kombinasi baru. Mereka baru tampil di dua turnamen sebelumnya, yaitu Hong Kong Open 2025 (Super 500) dan China Masters 2025 (Super 750) yang berlangsung pada September lalu.

Di Hong Kong Open 2025, Rachel/Febi langsung gugur di babak 32 besar, sementara Lanny/Tiwi dan Ana/Trias melangkah hingga 16 besar.

Saat tampil di China Masters 2025, hasilnya juga belum maksimal. Lanny/Tiwi dan Ana/Trias terhenti di 32 besar, sedangkan Rachel/Febi kalah di 16 besar.

Dengan hasil tersebut, peringkat dunia mereka masih jauh dari papan atas. Dalam update ranking BWF per 30 September 2025:

Rachel/Febi menempati ranking 189 dunia dengan 6.540 poin.

Lanny/Tiwi dan Ana/Trias sama-sama berada di ranking 195 dunia dengan 6.260 poin.

Harapan Bangkit di Arctic Open

Meski masih meraba-raba konsistensi, ketiga pasangan ini diharapkan bisa bangkit di Arctic Open 2025. Terlebih, sektor ganda putri Indonesia belum pernah meraih gelar juara di Arctic Open sejak turnamen ini pertama kali digelar pada 1990.

Fakta ini membuat perjuangan Lanny/Tiwi, Rachel/Febi, dan Ana/Trias menjadi semakin penting. Mereka membawa beban untuk memecahkan rekor panjang, sekaligus memperbaiki citra ganda putri Indonesia yang selama ini tertinggal dibanding sektor lain.

Sejauh ini, Indonesia sudah meraih gelar Arctic Open di tiga sektor:

Tunggal putri: 1 gelar

Ganda putra: 4 gelar

Sumber: