Nantikan Fenomena Langka Awal Juni Mendatang, Planet Ini Akan Terlihat Berbaris di Langit

Nantikan Fenomena Langka Awal Juni Mendatang, Planet Ini Akan Terlihat Berbaris di Langit

tangkapan layar planet berbaris--

SILAMPARITV.CO.IDBumi sekali lagi disuguhi fenomena astronomi yang agak langka. Pada awal Juni, enam planet terlihat berjajar di langit malam.

Pada jam-jam sepi tanggal 3 dan 4 Juni 2024, Merkurius, Mars, Jupiter, Saturnus, Neptunus, dan Uranus akan tampak langsung. Fenomena astronomi ini dikenal dengan sebutan parade planet.

Satu-satunya planet yang tidak terlihat adalah Venus. Bahkan bulan sabit yang memudar menghiasi langit malam.

Sebenarnya fenomena munculnya beberapa planet di langit secara bersamaan bukanlah fenomena langka, namun keselarasan atau kesejajaran planet seperti yang akan terjadi bulan depan cukup langka.

BACA JUGA:Demon Slayer: 6 Teknik Pernapasan yang Hanya Bisa Dipakai Penciptanya

Fenomena keselarasan planet disebabkan oleh fakta bahwa planet-planet di tata surya mengorbit matahari pada bidang yang disebut ekliptika.

Beberapa berada sedikit di atas atau di bawah level ini, tetapi kira-kira berada di tempat yang sama.

Saat mengorbit Matahari, planet-planet ini terkadang berada pada sisi yang sama dengan bintang, sehingga kita melihatnya di langit pada waktu yang bersamaan.

Planet-planet tampak berada pada garis lurus karena letaknya pada ekliptika.

BACA JUGA:Ini 4 Produk Skincare yang Sebaiknya Disimpan di Dalam Kulkas, Apa Saja?

Fenomena ini terjadi pada awal bulan Juni. Keenam planet di atas muncul di langit secara bersamaan, beberapa aat sebelum matahari terbit.

Mengutip dari laman Science Alert, Senin 27 Mei 2024, Merkurius, Mars, Jupiter, dan Saturnus tampak cukup terang untuk terlihat dengan mata telanjang. 

Namun posisi Uranus dan Neptunus terlalu jauh sehingga hanya terlihat samar-samar sehingga disarankan menggunakan teropong atau teleskop jika ingin mengamati lebih jelas. 

Fenomena kesejajaran planet akan kembali terjadi dalam beberapa bulan mendatang, sehingga ada beberapa cara untuk mengamati fenomena langka tersebut.

Sumber: