Mapel Bahasa Inggris Wajib untuk SD, British Council Latih Sebanyak 490 Guru

Mapel Bahasa Inggris Wajib untuk SD, British Council Latih Sebanyak 490 Guru

mapel bahasa inggris wajib untuk anak SD--

SILAMPARITV.CO.IDTahun ini, British Council menyelenggarakan pelatihan pengajaran bahasa Inggris untuk 490 guru bahasa Inggris di seluruh Indonesia. 

Pelatihan ini merupakan upaya mempersiapkan guru menghadapi kebijakan wajib belajar bahasa Inggris.

Sebelumnya, British Council dan Direktur Jenderal GTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah bekerja sama untuk mengembangkan keterampilan guru bahasa Inggris.

Saat ini peserta pelatihan Februari-Agustus 2024 berjumlah 490 orang guru dan 34 orang guru pembimbing.

BACA JUGA:Keberadaan Perpustakaan di Tiap Sekolah Sangatlah Penting Sebagai Sumber Gudang Pengetahuan

“Pesertanya adalah guru Bahasa Inggris yang berjumlah 490 orang yang telah terlebih dahulu diperiksa oleh GTK Kemendikbud memiliki kemampuan bahasa Inggris pada level “A2 dan B1 berdasarkan Bahasa Inggris Uni Eropa, standarnya,” kata Senior Program Manager English Language Programs Jakarta British Council Buyung Alfian Noris Sudrajat, dikutip dari detik.com, Rabu (29/5/2024).

Menurut Buyung, selain pelatihan guru, kerja sama para pihak juga membantu terciptanya analisis kebutuhan yang diperlukan agar bahasa Inggris di SD, SMP, dan SMA dapat diajarkan secara efektif.

"Untuk mensurvei pengembangan keprofesian bahasa Inggris yang ada di Indonesia saat ini. Kedua, menganalisis kebutuhan pengembangan keprofesian guru di tingkat dasar dan menengah," ujarnya.

490 Guru peserta dibagi menjadi 25 kelas atau kelompok belajar yang masing-masing kelas berjumlah 20 orang. Kelas ini dipimpin oleh 9 e-moderator global dari British Council.

BACA JUGA:Ingin Kuliah tapi Biaya Tidak Mencukupi, Ini Dia 5 Beasiswa Kuliah Gratis, Pendaftarannya Buka Mei hingga Juni

Apa yang akan dipelajari oleh guru dan tutor?

Buyung menjelaskan, para guru diberikan tiga modul pembelajaran yaitu English for Teaching. Modul ini berfokus pada peningkatan keterampilan dan pedagogi bahasa Inggris.

Modul kedua adalah Kesuksesan Pengajaran yang berfokus pada bagaimana guru memahami bahwa dirinyalah pelaku utama atau orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan dirinya.

Ketiga, kelas memiliki modul. Modul ini membahas tentang bagaimana guru mengajar untuk membuka kelas, membuka pertanyaan atau memberikan umpan balik.

Sumber: