Bolehkah Beli Hewan Kurban Pakai Uang Hasil Pinjol? Simak Penjelasan Ulama di Bawah Ini!

SILAMPARITV.CO.ID - Musim ibadah haji telah tiba. Dalam waktu kurang dari sebulan lagi, umat Islam di seluruh penjuru dunia bersiap-siap untuk merayakan Hari Raya Idul Adha, sebuah momen penting yang ditandai dengan penyembelihan hewan kurban.

Menurut Fatwa MUI nomor 32 tahun 2022 tentang Hukum dan Panduan Pelaksanaan Ibadah Kurban, Hukum berkurban adalah sunnah muakkadah bagi umat Islam yang sudah balig, berakal, dan mampu.

Artinya, bagi mereka yang memiliki kelapangan harta, berkurban adalah sebuah tindakan yang sangat dianjurkan.

Namun, muncul pertanyaan apakah boleh berkurban dengan cara berutang atau bahkan mengambil cicilan dari layanan pinjaman online (pinjol)? Mengutip laman resmi Muhammadiyah, ibadah kurban sangat dianjurkan bagi mereka yang memiliki kemampuan ekonomi yang memadai.

BACA JUGA:63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

Jika seseorang memiliki harta yang cukup namun tidak melaksanakan ibadah kurban, hal tersebut bisa dianggap sebagai tindakan yang tidak disukai oleh agama.

Sebaliknya, bagi mereka yang tidak mampu secara finansial, tidak dianjurkan untuk melaksanakan kurban.

Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa berkurban bukan hanya sekadar penyembelihan hewan, tetapi juga merupakan sebuah bentuk ibadah yang melibatkan komitmen dan kesediaan untuk berbagi dengan sesama.

Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri secara matang sebelum melaksanakan ibadah kurban, baik dari segi finansial maupun spiritual.

BACA JUGA:Akan Mucul di Bulan Juni, Catat Waktu Terbaik untuk Menyaksikan Aurora Borealis

Penting juga untuk diingat bahwa berkurban tidak semata-mata tentang memenuhi kewajiban agama, tetapi juga tentang mengaktualisasikan nilai-nilai kehidupan beragama dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami makna dan tujuan dari ibadah kurban, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan penuh keikhlasan dan kesadaran akan tanggung jawab sosial mereka sebagai umat beriman.

Dengan demikian, dalam menghadapi musim ibadah kurban yang akan segera tiba, penting bagi umat Islam untuk merenungkan kembali makna dan tujuan dari ibadah ini, serta mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh agar pelaksanaannya dapat memberikan manfaat yang maksimal, baik bagi diri sendiri maupun bagi sesama.

BACA JUGA:Ada Kejadian Nyata di Film 13 Bom di Jakarta, Sudah Tayang di Netflix

Sumber: