Alasan Junk Food Terasa Begitu Menggoda Usai Anda Berolahraga

Alasan Junk Food Terasa Begitu Menggoda Usai Anda Berolahraga

--

SILAMPARITV.CO.IDSetelah sesi olahraga yang intens, tubuh kita sering kali merasakan dorongan kuat untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kalori dan gula. Junk food, dengan rasa yang gurih dan manis, sering kali menjadi pilihan yang sangat menggoda.

BACA JUGA:Ketahui 7 Bahaya Menggunakan Infus Whitening

Namun, apa yang membuat junk food terasa begitu menarik setelah berolahraga? Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini terjadi dan bagaimana Anda dapat mengelola keinginan ini dengan lebih baik.

1. Kebutuhan Kalori dan Energi yang Cepat

Selama berolahraga, tubuh membakar banyak kalori untuk menghasilkan energi. Setelah berolahraga, tubuh ingin segera menggantikan energi yang hilang.

Junk food, yang umumnya tinggi kalori dan karbohidrat sederhana, menawarkan sumber energi cepat yang dapat segera mengisi kembali cadangan energi tubuh. Inilah mengapa burger, pizza, atau kentang goreng tampak sangat menggoda.

BACA JUGA:6 Penyebab Kurangnya Kenaikan Berat Badan Meskipun Sudah Makan Banyak

2. Perubahan Hormon

Olahraga dapat memengaruhi kadar hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang seperti ghrelin dan leptin. Ghrelin adalah hormon yang merangsang nafsu makan, sedangkan leptin adalah hormon yang memberikan sinyal kenyang. Kuli

Setelah berolahraga, kadar ghrelin bisa meningkat sementara kadar leptin menurun, menyebabkan peningkatan rasa lapar dan dorongan untuk makan lebih banyak.

3. Pelepasan Endorfin

Selama berolahraga, tubuh melepaskan endorfin, yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan". Endorfin dapat meningkatkan suasana hati dan membuat kita merasa baik.

BACA JUGA:Manfaat Minuman Mineral pH Tinggi bagi Kesehatan Tubuh dan Kulit

Namun, setelah efek endorfin mulai mereda, tubuh mungkin mencari cara lain untuk mempertahankan perasaan bahagia itu, dan makanan, khususnya junk food, dapat menjadi salah satu cara untuk mencapai hal ini karena dapat merangsang pelepasan dopamin, hormon kesenangan lainnya.

Sumber: