Makna Menjalani Puasa Dzulhijjah Bagi Seorang Muslim
Ilustrasi bulan dzulhijjah--
BACA JUGA:5 Tips Dapatkan Public Speaking Bagus di Depan Khalayak Umum
Dengan demikian, puasa Arafah menjadi kesempatan untuk mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa selama dua tahun, yang menunjukkan betapa besarnya kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya.
Meningkatkan Ketakwaan dan Kesabaran
Menjalani puasa sunnah sebelum Idul Adha juga merupakan latihan untuk meningkatkan ketakwaan dan kesabaran.
Dengan menahan lapar dan dahaga, seorang Muslim diingatkan akan nikmat yang sering kali dianggap remeh dan belajar untuk lebih bersyukur.
BACA JUGA:5 Buah Paling Langka di Dunia, Ada yang Hanya Ada di Indonesia!
Puasa ini juga menjadi sarana untuk mengendalikan hawa nafsu, memperbanyak dzikir, dan memurnikan hati.
Melalui proses ini, seorang Muslim dapat memperkuat hubungannya dengan Allah SWT dan meningkatkan kualitas spiritualnya.
Persiapan Menyambut Idul Adha
Puasa sunnah sebelum Idul Adha juga dapat dipandang sebagai bentuk persiapan batin dalam menyambut hari raya kurban.
BACA JUGA:5 Mindset Pebisnis yang Hebat, Kamu Sudah Punya?
Idul Adha adalah momen untuk mengenang pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS yang menunjukkan ketaatan total kepada Allah SWT.
Dengan menjalani puasa sunnah, seorang Muslim mempersiapkan diri untuk merayakan Idul Adha dengan hati yang bersih dan penuh rasa syukur.
Ini juga waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan sosial, meningkatkan kepedulian terhadap sesama, dan memperkokoh semangat berbagi, sebagaimana diteladankan oleh kisah kurban.
Menjalani puasa sunnah sebelum Idul Adha mengandung makna spiritual yang sangat dalam.
Sumber: