Kepolisian Lampung Barat Beraksi Cepat di Balik Terbaliknya Mobil di Batu Ketulis

Kepolisian Lampung Barat Beraksi Cepat di Balik Terbaliknya Mobil di Batu Ketulis

--

SILAMPARITV.CO.ID - Kecelakaan tak terduga bisa menimpa siapa pun, kapan pun, dan di mana pun. Di sebuah sudut terpencil di Pekon Bakhu, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat, sebuah mobil Xenia dengan plat nomor BE 1208 QT terbalik menampakkan gambaran mencekam akan betapa rapuhnya keselamatan di jalanan.

Namun, di tengah kekacauan itu, pahlawan datang dari sosok-sosok pahlawan tak kenal lelah: petugas Kepolisian Lampung Barat yang dengan sigap memimpin upaya penyelamatan.

Peristiwa tragis itu menjadi saksi bisu betapa kehidupan kita tak terduga arahnya. Brigadir Polisi Galih dari Polsek Sekincau, Polres Lampung Barat, adalah salah satu pahlawan di balik layar yang dengan cepat bertindak saat kecelakaan itu terjadi.

BACA JUGA:Antisipasi Banjir, Sampah Kali Pesanggrahan Dibersihkan Rutin

Menurut keterangan Brigadir Galih, insiden itu terjadi di pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, ketika dia hendak berangkat dari Liwa menuju Polsek Sekincau.

Namun, takdir berkata lain ketika dia menemukan mobil terbalik di Pekon Bakhu.

Ketangguhan dan kesiagaan Brigadir Galih menjadi pilar penyelamatan bagi pemilik mobil, Oktoria Saputri, yang pada saat itu berada dalam mobil tersebut.

Dengan kerjasama yang solid antara polisi, Babinsa, dan warga setempat, korban berhasil dievakuasi dengan segera. Meskipun mengalami luka ringan, tindakan cepat tersebut menjadi penentu selamatnya nyawa Oktoria Saputri.

BACA JUGA:Dengan Modus Yang Sama, Kini Terjadi Lagi Kasus Ibu Melecehkan Anak Sendiri

Tidak hanya itu, upaya penyelamatan tidak berhenti sampai di situ. Bersama-sama, mereka bekerja keras untuk menegakkan kembali mobil yang terbalik, meskipun kondisinya rusak parah di bagian atas dan sisi kanan.

Semangat gotong royong masyarakat yang terlibat dalam evakuasi tersebut menjadi cerminan solidaritas yang menginspirasi.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (KUPTD) Puskesmas Batu Ketulis, Sarwo Edi Wibowo, menyatakan bahwa korban hanya mengalami luka ringan.

Kecepatan dan ketangguhan dalam respons awal tidak hanya mengurangi risiko cedera yang lebih serius, tetapi juga memberikan penghiburan bagi korban dalam momen yang penuh ketidakpastian.

BACA JUGA:Jadwal Simulasi Penerimaan CPNS dan PPPK 2024 Beredar, Pendaftaran Mulai 29 Juni

Kisah ini tidak hanya tentang sebuah kecelakaan, tetapi juga tentang solidaritas, keberanian, dan kerjasama dalam menghadapi krisis.

Saat kecelakaan terjadi, batas antara petugas kepolisian, tentara, dan masyarakat biasa memudar. Yang tersisa hanyalah satu tujuan bersama: menyelamatkan nyawa dan memberikan bantuan kepada sesama.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa dalam situasi genting, keberadaan petugas kepolisian tidak hanya sekadar menegakkan hukum, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Mereka adalah pahlawan sejati yang siap bertindak tanpa pamrih demi kepentingan publik.

Dibalik setiap insiden kecelakaan, ada cerita tentang kepahlawanan yang tidak terungkap. Dibalik tiap luka, ada sentuhan kasih sayang dan keberanian yang menginspirasi.

BACA JUGA:Mengintip Jalanan Maut: Tempat-Tempat Mengerikan di Indonesia yang Menjadi Sorotan

Dalam bayang-bayang kesedihan, ada sinar harapan yang menyinari jalan kita menuju keselamatan.

Jadi, mari kita bersama-sama mengangkat cerita ini sebagai penghargaan atas dedikasi dan pengorbanan petugas kepolisian Lampung Barat yang selalu siaga dalam menjaga keselamatan kita semua.

Mari kita sambut setiap hari dengan rasa syukur, dan mari kita bersatu dalam menghadapi tantangan yang datang, karena bersama, kita tak terkalahkan.

Sumber: