Anggarannya hingga Rp5,5 M, 40.000 ASN Bakal Diuji untuk Dipindahkan ke IKN

Anggarannya hingga Rp5,5 M, 40.000 ASN Bakal Diuji untuk Dipindahkan ke IKN

ilustrasi IKN--

SILAMPARITV.CO.IDTugas Biro Kepegawaian (BKN) adalah memetakan dan menilai potensi dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dipindahkan ke ibu kota Kepulauan Kalimantan Timur (IKN).

Plt. Direktur BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan target tahun ini adalah survei dan asesmen terhadap 60.000 ASN dengan anggaran Rp5,5 miliar. 

Dari jumlah tersebut, 40.000 orang merupakan ASN dari Kementerian/Departemen Pusat (KL).

Tes tersebut salah satunya dilakukan melalui Computer Assisted Test (CAT).

BACA JUGA:Unik, Lebaran Idul Adha di Mesir Tahun Ini Adakan Liburan Panjang Lebih Meriah dari Lebaran Idul Fitri

“Targetnya terdiri dari 40.000 ASN dari instansi pusat yang akan dialihkan ke IKN dan 20.000 ASN dari instansi pendukung IKN,” kata Haryomo dalam Rapat Permusyawaratan Menteri (RDP) PANRB, BKN dan Komisi II. pada Rabu (6 Desember 2024) di Senayan DPR, Jakarta.

111.714 ASN yang diuji

Haryomo menjelaskan, tahap ini merupakan kelanjutan dari program tahun 2023.

Sekaligus, BKN sendiri melakukan pemetaan dan penilaian potensi dan kompetensi dari total 96.760 peserta ASN pada tahun 2023.

BACA JUGA:5 Siswi SMP Jakarta yang Mengolok-olok Palestina di Resto Berujung Minta Maaf

Tahun ini, tes dilakukan terhadap 14.954 ASN. Jika dijumlahkan dari jumlah peserta pada tahun 2023, total ASN yang diuji pada transisi IKN sebanyak 111.714 orang. 

“Tujuan pemetaan dan pengkajian potensi dan kompetensi adalah alih fungsi ASN ke IKN,” imbuhnya.

Sebagai tambahan informasi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) belum mengumumkan secara pasti jumlah ASN Kementerian/Fasilitas (KL) pusat yang akan dipindahkan ke IKN.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya melakukan simulasi bersama Sekretaris Utama (Sekretaris) seluruh kementerian dan Kantor Wilayah Ibu Kota (OIKN).

Sumber: