Identitas Pelaku Pembunuh Siswa SMP di Tugumulyo Sudah Ketahui

Identitas Pelaku Pembunuh Siswa SMP di Tugumulyo Sudah Ketahui

MAKAMKAN : Kapolsek Tugumulyo Iptu Kosim dan warga ketika mengangkat Jenazah Febri Dianto untuk dimakamkan di TPU Surodadi, Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Mura, Senin (14/11/2022).

MUSI RAWAS - Setelah dua hari dinyatakan hilang, tepatnya sejak Senin siang (14/11/2022), korban Febri Dianto (14) ditemukan tak bernyawa di aliran irigasi persawahan Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Mura Rabu (16/11/2022) sekira pukul 07.00 WIB.

Saat ditemukan, korban Febri Dianto masih mengenakan baju batik dan celana sekolah. Korban dalam posisi telungkup di aliran irigasi (kecil) sawah milik Triyono warga Desa Y Ngadirejo.

Korban masih tercatat sebagai pelajar SMP dan tinggal di Dusun IV Desa Surodadi Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Mura .

Dilihat dari kondisi jenazah Febri Dianto , kuat dugaan korban dibegal. Pasalnya sepeda motor yang digunakan korban sebelumnya sudah tidak ada.

Dan dari hasil visum et Revertum di Puskesmas L Sidoarjo korban mengalami luka lebam di kening bagian kiri, lobang luka sebesar paku sedalam 1,5 cm di atas telinga sebelah kiri, luka lobang di pergelangan tangan sebelah kiri sedalam dua cm, luka lebam di bagian dada Sebelah kanan, luka lebam di perut sebelah kanan dan di tangan sebelah kanan.

Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasat Reskrim AKP Indra Prameswara didampingi Kapolsek Tugumulyo Iptu Kosim membenarkan adanya penemuan mayat tersebut

Awalnya mayat korban yang sudah kerumuni lalat Ini pertama kali ditemukan saksi Triyono (49) yang saat itu lagi pergi ke sawah miliknya untuk bajak.

Melihat ada jenazah, saksi memanggil warga lainnya dan menghubungi Polsek Tugumulyo.

AKP Indra Prameswara mengatakan Febri merupakan korban begal, dan pihaknya masih dilakukan lidik.

Untuk pelaku begal sudah diketahui dan pihaknya sedang melakukan pengejaran untuk sementara dari barang berharga milik korban yang hilang yakni satu unit Sepeda Motor Honda Beat warna hitam lis kuning B 4288 BJK senilai Rp 10 juta.

Pj kades Surodadi Husodo melalui Sekdes Saparudin membenarkan korban adalah warganya.

Menurut orang tua korban awalnya pulang sekolah. Senin (14/11/2022) usai makan siang, sekitar pukul 13.30 WIB dihubungi temannya diajak main.

Kemudian Febri bersama adiknya bernama Fedri Afian mengendarai Sepeda Motor Honda Beat pergi bersama temannya pakai empat motor.

Saat itu, korban mengenakan baju batik warna coklat. Mereka kumpul di jalan setapak Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo dan sering dijadikan tempat nongkrong para anak-anak.

Sumber: