Dua Orang Diduga Pasutri Tewas di Tempat dalam Kecelakaan Maut di Musi Rawas, Mobil Toyota Sigra Tabrak Sepeda

Dua Orang Diduga Pasutri Tewas di Tempat dalam Kecelakaan Maut di Musi Rawas, Mobil Toyota Sigra Tabrak Sepeda Motor--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Kecelakaan tragis kembali terjadi di jalur lintas antarwilayah Sumatera Selatan. Kali ini, insiden maut tersebut merenggut nyawa dua orang yang diduga merupakan pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Musi Rawas. Kejadian memilukan ini berlangsung pada Sabtu (5/4/2025) sore, sekitar pukul 15.30 WIB, di Jalan Lintas Sekayu–Lubuklinggau, tepatnya di Desa Remayu, Kecamatan Tuah Negeri, Musi Rawas.
Kecelakaan melibatkan dua kendaraan, yakni mobil Toyota Sigra dengan nomor polisi BG 1244 EQ, dan sebuah sepeda motor Honda Mega Pro bernopol BG 4229 CAE. Akibat tabrakan keras tersebut, dua orang yang berada di sepeda motor tewas seketika di lokasi kejadian. Korban diduga kuat adalah pengendara dan penumpang sepeda motor yang merupakan pasutri, meski identitas resmi keduanya masih dalam tahap verifikasi oleh pihak kepolisian.
Kepala Desa Remayu, Rahman Jalidi, membenarkan kejadian nahas tersebut saat dikonfirmasi awak media. “Benar, kejadiannya sore tadi sekitar pukul 15.30 WIB di Desa Remayu, Tuah Negeri. Mobil lawan motor, dua orang tewas di tempat. Yang tewas itu pengendara sepeda motor,” ujarnya.
Informasi sementara yang dihimpun dari warga sekitar menyebutkan, korban tewas diduga berasal dari wilayah Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas. Sementara pengemudi mobil Toyota Sigra yang diketahui tidak mengalami luka-luka disebut berasal dari Kabupaten Lahat dan telah menyerahkan diri ke Polsek Muara Kelingi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Meskipun kronologi pasti masih dalam penyelidikan, sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa peristiwa ini berawal saat sepeda motor yang datang dari arah Lubuklinggau menuju Sukakarya diduga disalip oleh sebuah mobil putih. Akibat manuver tersebut, motor menjadi oleng dan jatuh ke sisi kanan jalan, tepat saat mobil Toyota Sigra yang melaju dari arah berlawanan datang dari arah Muara Kelingi menuju Lubuklinggau, hingga tabrakan tak dapat dihindarkan.
“Katanya, pengemudi mobil habis menghadiri acara kondangan dan hendak pulang ke Lahat. Karena saya yang mengantarnya ke Polsek,” tutur Rahman Jalidi. Namun, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti kondisi luka para korban karena fokus mendampingi pengemudi mobil ke kantor polisi.
Pihak kepolisian dari Polsek Muara Kelingi kini tengah menangani kasus ini, termasuk melakukan identifikasi korban, memeriksa saksi-saksi, dan mendalami kronologi kejadian untuk menentukan apakah ada unsur kelalaian dalam kecelakaan tersebut.
Kecelakaan ini menjadi pengingat keras akan pentingnya kehati-hatian saat berkendara, terlebih di jalur-jalur antarprovinsi yang kerap ramai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Diharapkan, penyelidikan dapat segera memberikan kejelasan hukum dan keadilan bagi para korban.
BACA JUGA:Kalender April 2025: Jadwal Masuk Sekolah Usai Lebaran, Tanggal Merah, dan Libur Panjang Idul Fitri
Sumber: