Peduli Kesehatan Anak-Anak Yatim Duafa, Yayasan Baitul Maal PLN UID S2JB Gelar Khitanan Masal

Peduli Kesehatan Anak-Anak Yatim Duafa, Yayasan Baitul Maal PLN UID S2JB Gelar Khitanan Masal

Sebanyak 150 anak-anak memenuhi area masjid Nurul Ikhwan PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (PLN UID S2JB). --

SILAMPARITV.CO.ID -- Sebanyak 150 anak-anak memenuhi area masjid Nurul Ikhwan PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (PLN UID S2JB). 

Anak-anak tersebut tengah mengantri proses khitan yang digelar oleh Yayasan Baitul Mall (YBM) PLN UID S2JB bekerjasama dengan Klinik Umat. 

Kegiatan dengan tema "Khitan Sehat Anak Sholeh" ini diikuti oleh 150 anak yatim dan duafa, bertepatan dengan waktu libur sekolah, sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar anak-anak.

Dengan tertib, anak-anak antri menunggu giliran dikhitan. Para pendamping turut menghibur mereka agra tidak takut dikhitan, 

BACA JUGA:Benarkah Alva Ingin Lahirkan Motor Listrik Murah?

serta menjelaskan bahwa khitan itu sangat baik untuk kesehatan sekaligus menjadi salah satu kewajiban bagi anak laki-laki muslim.  

Saat dikhitan, sebagian anak ada yang menangis karena khawatir, namun banyak juga yang kuat dan berani. 

Setelah keluar dari bilik khitan, mereka diberi bingkisan berupa sarung, baju koko, peci, dan uang transport.

Zayyan Ahmad Athala , salah satu peserta khitan berusia 7 Tahun sempat merasa khawatir. Ia mengaku degdegan, namun dengan berani menjalani proses khitan.

BACA JUGA:Ini Gambaran Motor Matic Baru Yamaha, Harganya Lebih Murah dari Fazzio

“Degdegan tadi, tapi ini sudah selesai. Terima kasih bingkisannya Pak” tutur Zayyan.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran manajemen PLN UID S2JB, jajaran pengurus YBM PLN, serta Srikandi PLN UID S2JB. 

Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian sosial dan dukungan terhadap kesehatan anak-anak yatim dan duafa di wilayah Sumatera Selatan,

serta memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjalani proses khitan dengan aman dan nyaman, didampingi oleh tenaga medis profesional dari Klinik Umat.

Sumber: