Gadis Linggau jadi Korban KDRT Ayah di Kuburan Tionghoa
Seganas ganasnya Harimau tidak akan melukai anaknya.
Nah pepatah ini tidak berlaku untuk Emi Kertan Pamer (46) seorang ayah di Kota Lubuklinggau.
Tukang ojek warga Kelurahan Kali Serayu, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, itu dengan sadis menganiaya anak perempuannya hingga babak belur.
Aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRD) tersebut dialami WS (21) anak terduga pelaku pada Rabu, 4 Desember 2022.
Lokasi KDRT dialami korban di Jalan Kuburan Tionghoa, Kelurahan Kali Serayu, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, sekitar pukul 22.00 WIB.
Terduga pelaku KDRT ayah korban saat ini dalam pengejaran petugas karena melarikan diri usai kejadian.
Motif penganiayaan terhadap korban sepele mirip lagu Bang Toyeb. Karena korban tidak pulang-pulang ke rumah selama 4 hari sejak malam tahun baru 2023.
Korban ditemukan warga dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Ulak Surung terkapar di jalan.
Lalu korban dibawa Bhabinkamtibmas ke rumah sakit untuk menjalani perawatan akibat luka yang diderita. Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi, melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Baruanto didampingi Kanit Reskrim, Ipda Paisal membenarkan kejadian KDRT dialami korban. Ipda Paisal menjelaskan, motif penganiayaan tersebut diduga korban tidak pulang sejak malam tahun baru. Kemudian saat pulang pada Rabu, 4 Januari 2023 malam, korban diduga dianiaya ayahnya di Jalan Kuburan Tionghoa Kota Lubuklinggau. Ipda Paisal membenarkan jika terduga pelaku ayah korban saat ini melarikan diri. "Masih dalam pengejaran (terduga pelaku)," tegas mantan Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat itu. Diceritakan Ipda Paisal, penganiayaan ayah terhadap anak tersebut diketahui saat anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Ulak sedang patroli rutin di sekitar lokasi kejadian. Kemudian Bhabinkamtibmas melihat ada warga yang ramai-ramai di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya Bhabinkamtibmas tadi melihat korban yang terkapar dan langsung mengevakuasi WS ke rumah sakit. (linggaupos)
Sumber: