Apes, Oknum Bidan Bersama Pria Asal Pali Kepergok Berduaan di Kamar Hotel Lubuk Linggau
oknum bidan dan pria asal pali digrebek oleh Pol PP tengah berduaan di hotel Lubuk Linggau--
SILAMPARITV.CO.ID - Tim Operasi Gabungan Kejaksaan Kota Lubuk Linggau memergoki bidan tersebut sedang berduaan dengan teman laki-lakinya di sebuah kamar hotel.
Operasi hukum dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 29-30. pada bulan Juni 2024 pukul 21:00 WIB hingga 04:00 WIB melakukan penggerebekan hotel dan tempat hiburan malam.
Berdasarkan hasil interogasi, pria tersebut mengaku berdomisili di Kerajaan Penungkal Abab Lematang Iliri (PALI) di Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Sayuran Pakcoy untuk Kesehatan
Sedangkan perempuan tersebut merupakan seorang bidan yang bekerja di Puskesmas Simpang Periuk Lubuk Linggau dan berdomisili di Lubuk Linggau Barat 1.
Pasangan yang belum resmi menikah ini ditangkap pada Sabtu 29 Juni, 2024 sekitar pukul 23.00 WIB, dari salah satu kamar di Indo Hotel Jalan Sukarno, Desa Pasar Satelit, Lubuk Linggau Utara Kecamatan II.
Kasat Satpol PP Lubuk Linggau. Kapolres Erwin Armeidi membenarkan kepada wartawan, ada seorang bidan yang terjaring perampokan bersama pria tersebut di kamar hotel saat operasi Yusti dilakukan.
BACA JUGA:Hati-hati, Kebiasaan Tidur Ini Dapat Memicu Tanda Awal Gagal Jantung-Stroke
Erwin mengatakan, status perempuan tersebut saat direkam adalah janda beranak satu. Saat perjalanan berlangsung, bidan sedang bersenang-senang dengan pria PALI di kamar hotel Indo.
“Dia juga bekerja di Puskesmas Simpang Periuk,” tegas mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuk Linggau itu.
Menurut Erwin, tujuan operasi Yustis yang dilakukan tim gabungan Satpol PP adalah untuk mengatasi permasalahan masyarakat.
Seluruh hotel dan wisma di kawasan perkotaan Lubuk Linggau menjadi sasaran.
Diamankan 29 orang dalam penggerebekan tersebut, antara lain sepasang bidan dan seorang laki-laki asal PALI, total laki-laki 14 orang, perempuan 12 orang dan perempuan 3 orang.
BACA JUGA:Begini Kronologi Tragedi Lumuran Darah di Pasar Satelit Lubuklinggau
Sumber: