Kontroversi Penalti Warnai Laga Semifinal Euro 2024 Antara Belanda vs Inggris
Kontroversi Penalti Warnai Laga Semifinal Euro 2024 Antara Belanda vs Inggris--
BACA JUGA:Willy Kambwala Tolak Perpanjang Kontrak, Manchester United Terancam Kehilangan Bek Muda
Reaksi Kubu Belanda
Kapten Belanda, Virgil van Dijk, menyatakan kekesalannya terhadap keputusan wasit Felix Zwayer. Menurutnya, Belanda tidak layak mendapatkan hukuman penalti tersebut.
Van Dijk juga mengungkapkan kekecewaannya karena tidak mendapatkan penjelasan yang memadai dari wasit mengenai keputusan tersebut.
"Wasit berlari kembali ke ruang ganti tepat setelah peluit tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, itu sudah menunjukkan banyak hal," ucap Virgil van Dijk.
BACA JUGA:Sebuah Era di Lazio Berakhir: Ciro Immobile Pindah ke Liga Turkiye
Denzel Dumfries, pemain yang terlibat langsung dalam insiden penalti, juga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap keputusan wasit.
"Saya tidak melakukannya dengan sengaja. Saya hanya ingin memblok tendangan itu," katanya.
Perspektif Wasit dan Aturan IFAB
Keputusan Felix Zwayer mendapatkan banyak kritik dari pihak Belanda. Namun, keputusan tersebut mungkin didasarkan pada aturan dari International Football Association Board (IFAB).
Berikut adalah bunyi aturan tersebut:
BACA JUGA:Lima Pemain Akan Dicoret Pelatih Timnas U-19 Indonesia untuk ASEAN Cup U-19 2024
"Tendangan penalti diberikan saat ada lawan di dekatnya dan mencegah lawan memainkan bola karena takut cedera. Bermain dengan cara yang berbahaya tidak melibatkan kontak fisik antara para pemain. Jika ada kontak fisik, tindakan tersebut menjadi pelanggaran yang dapat dihukum dengan tendangan bebas langsung atau tendangan penalti."
Mantan striker Inggris, Alan Shearer, berkomentar bahwa meskipun ada kontak antara Dumfries dan Kane, kontak tersebut tidak signifikan.
"Tidak diragukan lagi ada kontak, tetapi bek Denzel Dumfries mencoba memblok bola," ucap Shearer dikutip dari BBC Sport.
Sumber: