Pemancing di Rupit Muratara Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Digigit Ular

Pemancing di Rupit Muratara Ditemukan Tak Bernyawa, Diduga Digigit Ular

Muratara - Seorang mancing mania asal Desa Lubuk Rumbai Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ditemukan tak bernyawa. Mancing mania itu bernama Harmoko (35) warga Kampung VII Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Rupit. Ia ditemukan sudah tak bernyawa pada Senin 3 Juli 2023 sekitar pukul 02.30 WIB di Blok H lahan perkebunan sawit PT Dendy Marker Indah Lestari (DMIL). Informasi yang diterima, Harmoko pamit pergi memancing ikan di areal lahan PT DMIL, pada keluarganya pada Minggu 2 Juli 2023 sekitar pukul 10.00 WIB. Keluarganya sudah mengetahui, kalau Harmoko sering memancing. Dengan sasaran rawa-rawa di sekitar perkebunan agar bisa mendapatkan ikan gabus dan toman. Namun, sampai dengan sore hari, Harmoko korban tak kunjung pulang ke rumah. Bahkan sampai pukul 20.00 WIB, belum juga pulang. Akhirnya diputuskan dilakukan pencarian. Warga bersama kerabat kemudian melakukan pencarian. Karena, saat pergi memancing, Harmoko sering pergi sendirian, sehingga menyulitkan pihak keluarga dalam melakukan penelusuran. Apalagi lokasi lahan PT DMIL yang luas. Bersamaan itu, warga bernama Sufandi dan Latif, sekitar pukul 02.30 WIB, menemukan mayat di tepi rawa areal perkebunan PT DMIL. Saat ditemukan posisinya telentang, tidak mengenakan baju. Namun masih mengenakan celana panjang dan sepatu. Juga ditemukan sepeda motor tanpa plat, yakni milik korban. Informasi penemuan mayat itu, kemudian disampaikan ke Polsek Rupit dan keluarga. Sehingga langsung meluncur ke TKP untuk memastikan. Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kapolsek Rupit, Iptu Khoiril membenarkan adanya mancing mania yang ditemukan tidak bernyawa. Jenazsh korban langsung di identifikasi. Di tubuh korban tidak ditemukan luka selain di dekat mata kaki sebelah kiri. "Dugaanya digigit ular beracun, setelah si evakuasi langsung dibawa ke RSUD Rupit untuk di visum. Tapi setelah di RSUD Rupit, pihak keluarga korban tidak mau. Jenazah korban dilakukan pemeriksaan secara medis," bebernya. Setelah mengurus beragam adminitrasi dan membuat surat pernyataan dari pihak keluarga jenazah langsung diserahkan untuk di bawa ke Desa Lubuk Rumbai. (*)

Sumber: