3 Fenomena Langit Agustus 2024, Ada Bulan Baru

Laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melaporkan puncak hujan meteor ini terjadi pada malam 12 dan 13 Agustus. 

Perseids berasal dari sisa-sisa debu komet Swift-Tuttle yang terbakar saat memasuki atmosfer bumi.

Tahun ini pengamatan hujan meteor ini akan lebih optimal karena terjadi tepat setelah Bulan Baru sehingga langit malam akan lebih gelap.

Pengamat dapat melihat hingga 60 hingga 100 meteor per jam pada puncaknya.

BACA JUGA:Apa Arti Mimpi Melihat Bintang Jatuh? Begini Tafsirannya

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Serum Vitamin C untuk Wanita Usia 30-an yang Bisa Bantu Atasi Kerutan Pada Wajah

3. Bulan Purnama dan Bulan Biru (19 Agustus)

ilustrasi bulan purnama--freepik

Pada tanggal 19 Agustus, kita akan menyaksikan Bulan Purnama istimewa yang dikenal dengan Blue Moon. Meski namanya Blue Moon, bukan berarti Bulan akan berwarna biru. 

Istilah Blue Moon mengacu pada fenomena dua Bulan Purnama yang terjadi dalam satu bulan kalender.

Bulan purnama kedua dalam sebulan disebut Bulan Biru dan hal ini cukup jarang terjadi. Fenomena ini merupakan momen yang menakjubkan dan langka untuk diabadikan, terutama bagi para fotografer dan pengamat langit.

BACA JUGA:5 Tips Mencuci Seragam Sekolah yang Benar, Tetap Kinclong!

BACA JUGA:Begini Cara Buat Twibbon untuk Rayakan Kemerdekaan RI Ke-79

Agustus 2024 akan menjadi bulan ideal bagi pecinta astronomi dan langit malam. Dari Bulan Baru hingga Bulan Purnama yang langka di akhir bulan, setiap fenomena menghadirkan keajaiban alam yang mempesona.

Sumber: