Mahasiswi di Aceh Ditemukan Tak Bernyawa Akibat Dibunuh, Polisi Amankan Pelaku

Mahasiswi di Aceh Ditemukan Tak Bernyawa Akibat Dibunuh, Polisi Amankan Pelaku

ilustrasi pembunuhan--detik.com

SILAMPARITV.CO.IDDitemukan seorang mahasiswi di Bireuen, Aceh, yakni Siti Alia Humaira (21) tak bernyawa di dalam kamar tidurnya dalam keadaan mulut dan hidungnya mengeluarkan darah.

Pelaku yang bertindak terciduk oleh polisi setelah beberapa jam usai kejadian.

"Motifnya ekonomi dan keinginan korban," kata Kasat Reskrim Polres Bireuen AKP Adimas Firmansyah dalam keterangannya, dikutip dari detik.com, 3 Agustuts 2024.

Kasus pembunuhan ini terungkap saat korban hendak dibangunkan oleh ibunya Nurlela Wati (53) pada Kamis siang (1 Agustus). Sang ibu langsung histeris saat mengetahui anaknya tewas dengan luka cakaran dan lebam di lehernya.

BACA JUGA:Viral! Balita 2 Tahun dianiaya di PAUD TK Daycare Depok, Orang Tua Lapor Polisi

BACA JUGA:Gegara Marah Ibunya Dihina, Pria Asal Lampung Ini Tikam Tetangga Hingga Tewas

Segera setelah itu, polisi tiba di lokasi kejadian untuk menyelidiki tempat kejadian perkara (TKP). Setelah melakukan penyelidikan, pelaku RJ akhirnya ditangkap polisi sekitar pukul 08.30 dini hari tadi di Desa Meuse, Kecamatan Kuta Blang.

"Saat penyerang tertangkap, dia melawan dan mencoba melarikan diri. Dengan tindakan hati-hati, kami terpaksa melumpuhkan korban yang tertembak di bagian kaki" jelas Adimas.

Menurutnya, penyerang membunuh korban dengan cara mencekik dan memukulnya menggunakan tangan. Pelaku kerap ke kampung Geudong Alue untuk menjenguk rumah saudaranya.

BACA JUGA:Ditemukan Pria Asal Pringsewu Tak Bernyawa di Mushola, Pelaku Tetangga Sendiri

BACA JUGA:Diduga Cabuli 14 Santri Laki-laki, Oknum Ustadz di Agam Ditangkap Polisi

"Saudara laki-laki penyerang adalah tetangga korban," jelas Adimas.

Saat ini ditahan di Polres Bireuen. Pelaku dijerat Pasal 340 dan/atau 338 dan/atau 339 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman maksimal 20 tahun penjara.

"Bukti tunai hingga Rp 1,2 juta. dan sebuah ponsel yang diambil dari korban ditemukan dari penyerang," ujar Adimas.

Sumber: