4 Tips Tanam Cabe di Musim Kemarau, Emang Bisa? Simak Berikut!

Untuk mengatasi hal ini, gunakan mulsa di sekitar tanaman cabe. Mulsa, yang bisa berupa jerami, dedaunan kering, atau bahan organik lainnya, berfungsi untuk menjaga kelembapan tanah dan mengurangi penguapan air. 

Dengan mulsa, tanah tetap lembab lebih lama, sehingga tanaman cabe tidak kekurangan air dan dapat tumbuh dengan optimal.

3. Penyiraman yang Teratur dan Efektif

ilustrasi penyiraman tanaman cabe secara rutin--kompas.com

Penyiraman menjadi kunci utama dalam menanam cabe di musim kemarau. Pastikan Anda menyiram tanaman secara teratur, tetapi juga efektif. 

BACA JUGA:3 Drakor Time Travel yang Seru dan Sayang untuk Dilewatkan, Bisa Nonton di Netflix!

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Ini Makna Lagu Marry On A Cross

Sebaiknya, lakukan penyiraman pada pagi atau sore hari, saat suhu tidak terlalu panas, untuk menghindari penguapan air yang berlebihan. Gunakan metode penyiraman drip atau tetes untuk memastikan air langsung menuju akar tanaman dan meminimalisir pemborosan air.

4. Berikan Nutrisi Tambahan

Pada musim kemarau, tanaman cabe membutuhkan asupan nutrisi tambahan agar dapat tumbuh dengan sehat. Pupuk organik atau kompos sangat disarankan karena dapat meningkatkan kesuburan tanah dan membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Anda juga bisa memberikan pupuk cair yang kaya akan kalium dan fosfor untuk merangsang pembentukan buah yang lebih banyak dan berkualitas.

Menanam cabe di musim kemarau memang memerlukan upaya ekstra, namun dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa tetap mendapatkan hasil panen yang optimal. 

BACA JUGA:Mengenang Perjuangan Pahlawan Hingga Kemerdekaan: Ini Sejarahnya!

BACA JUGA:4 Ciri-Ciri Wanita yang Disukai oleh Pria, Apakah Berpakaian Sederhana Termasuk?

Kunci suksesnya terletak pada pemilihan varietas yang tepat, menjaga kelembapan tanah, penyiraman yang teratur, dan pemberian nutrisi yang cukup. Dengan demikian, musim kemarau bukan lagi halangan untuk menanam cabe dengan sukses.

Sumber: