Israel Terus Berulah, RS Indonesia di Gaza Jadi Markas IDF

Israel Terus Berulah, RS Indonesia di Gaza Jadi Markas IDF

RS Indonesia di Gaza jadi Markas IDF--

Silampari TVIsrael terus berulah tak henti ingin menguasai wilayah Gaza. Rumah Sakit (RS) Indonesia yang berada di Gaza pun termasuk salah satunya yang ingin dikuasai.

Kehadiran Pasukan Pertahanan Israel di rumah sakit Indonesia telah mengguncang masyarakat Indonesia.

Bekerja sama dengan MER-C, beberapa orang membuat petisi dan mengirimkannya ke Presiden Joko Widodo dan Kementerian Luar Negeri (Kemmenlu).

Sarbini Abdul Murad, Head of Presidium MER-C kepada Tirto.id melalui sambungan telepon, Kamis 23 November 2023, bahwa Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina dikuasai oleh Israel Defense Force (IDF).

BACA JUGA:Kunjungan Menteri Luar Negeri Bersama OKI ke Paris-London Bahas Gaza, Ini Hasilnya

"Rumah Sakit Indonesia berhasil diduduki Israel setelah dikosongkan Rabu lalu 22 November 2023. Beberapa tentara ada yang duduk-duduk, minum-minum," ujar Sarbini.

"Ya mereka marah karena kan walaupun itu rumah sakit Palestina tetapi rumah sakit tersebut dibangun dari hasil penggalangan dana masyarakat Indonesia dan memakai nama Indonesia pula. Identitasnya sangat jelas," lanjut Sarbini.

Petisi tersebut antara lain berisi permintaan pernyataan yang jelas bahwa setiap serangan Israel  terhadap rumah sakit Indonesia di Gaza utara merupakan serangan tidak langsung terhadap masyarakat dan pemerintah Republik Indonesia.

BACA JUGA:Perjanjian Gencatan Senjata Hamas - Israel, Berikut Poin-Poinya

Mereka juga ingin pemerintah Indonesia memulihkan akses langsung ke rumah sakit di Indonesia dan menjamin keselamatan mereka.

Jika penyerangan terus berlanjut, masyarakat menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah nyata untuk menjamin hal ini dan melindungi kedaulatan dan martabat pemerintah dan rakyat Indonesia.

Selain itu, demi kepentingan keadilan dan transparansi dalam hukum internasional, banyak pihak yang menyerukan Departemen Luar Negeri AS untuk mengumpulkan bukti kejahatan Israel di rumah sakit di Indonesia dan melaporkannya ke Pengadilan Kriminal Internasional.

Sarbini memuji upaya Departemen Luar Negeri untuk melindungi hak-hak Palestina.

BACA JUGA:Peduli Palestina, Presiden Jokowi Lepas Bantuan untuk Palestina Tahap 2

Di sisi lain, ia menyayangkan upaya Israel yang menduduki dan menguasai rumah sakit Indonesia di Gaza.

Ia juga kembali menegaskan bahwa klaim tentara IDF mengenai terowongan Hamas tidak lebih dari fitnah yang tidak berdasar. Israel menyebutkan bahwa RS Indonesia di Gaza adalah tempat markas hamas.

Presidium MER-C Henry Hidayatullah pun menegaskan bahwa rumah sakit Indonesia di Gaza tidak pernah didesain untuk menghubungkan dengan pihak manapun.

Ia melanjutkan, bahwa rumah sakit Indonesia di Gaza didesain sejak awal untuk pengobatan pasien di Palestina.

BACA JUGA:Jurnalis Palestina Tewas di Gaza, Ini Pesan Terakhirnya

"Rumah sakit dirancang tidak pernah ada kanal yang menghubungkan dengan pihak manapun. Dari setting awal benar-benar rumah sakit ini di setting didesain sedemikian rupa untuk penggunaan ke pasien-pasien pengobatan dan tidak ada fungsi lain kecuali untuk fungsi rumah sakit murni," ucapnya dilansir dari kabar24.bisnis.com.

Sumber: