Orang yang Cerdas Biasanya Cenderung Lebih Mudah Stres, Kenapa?

Orang yang Cerdas Biasanya Cenderung Lebih Mudah Stres, Kenapa?

ilustrasi kesepian--

SILAMPARITV.CO.IDOrang pintar adalah orang yang mempunyai kemampuan berpikir kritis, bereaksi cepat dan menganalisis informasi. 

Mereka biasanya sangat ingin tahu, selalu mencari ilmu baru, dan bisa memecahkan masalah dengan cara yang kreatif.

Selain itu, tidak hanya pengetahuan keterampilan akademis, tetapi juga keterampilan emosional dan sosial yang memungkinkan mereka untuk tampil baik dalam berbagai situasi. Selain kebaikan yang dimiliki orang cerdas, menurut pikirannya, mereka mudah terpengaruh stres dan tidak menyukainya.

Dilansir dari laman Psychology Today pada 12 Oktober 2024, menjelaskan di bawah ini mengapa orang yang sangat cerdas cenderung tidak bahagia dan mudah depresi/stres.


ilustrasi kesepian--freepik

BACA JUGA:5 Perbedaan Concealer dan Foundation yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Makeup

BACA JUGA:Urutan 5 Zodiak Termager dan Paling Hobi Rebahan, Suka Bersantai

1. Orang cerdas sering kali kesepian, dan hal ini dapat menyebabkan depresi atau memaksa mereka melakukan tindakan yang mungkin tidak mencerminkan kepribadiannya.

2. Orang pintar tidak hanya lebih pintar dari orang lain, mereka juga mengetahui segala hal yang tidak mereka ketahui. Menyadari keterbatasan kesadaran mereka yang tidak dapat dihindari dapat membuat mereka sedih, frustrasi, dan depresi.

3. Orang pintar tahu bahwa mereka pintar, sehingga mereka menetapkan ekspektasi tinggi pada diri mereka sendiri yang tidak dapat mereka penuhi.

Oleh karena itu, mereka menjadi frustasi (terkadang depresi) karena tingkat keberhasilannya yang tidak mencapai tujuannya. Dan yang terpenting, mereka mungkin tidak mampu memenuhi harapan orang lain terhadap dirinya sendiri. 

BACA JUGA:Ingin Mulai Coba Skincare Anti-Aging? Neutrogena 'Visible Repair' Hadir Dengan Pure Retinol SA

BACA JUGA:3 Pilihan Body Scrub Ampuh Angkat Sel Kulit Mati hingga Daki yang Membandel

4. Orang dengan pendidikan tinggi memiliki lebih sedikit masalah kecemasan. Mereka hanya memikirkan hal-hal buruk yang menimpa mereka, mereka bertanya-tanya dan memainkan situasi untuk mencari tahu apa yang salah.

Sumber: