Hari Kedua Festival Durian Linggau 2025: Seminar Petani Durian dengan Narasumber dan Tamu Mancanegara
Hari Kedua Festival Durian Linggau 2025: Seminar Petani Durian dengan Narasumber dan Tamu Mancanegara--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Setelah sukses menggelar acara pembukaan Festival Durian Linggau 2025 di Lippo Plaza Lubuklinggau, kemarin, rangkaian acara festival berlanjut ke hari kedua dengan mengadakan Seminar Petani Durian. Seminar ini berlangsung pada hari ini, bertempat di Grand Zuri Hotel Lubuklinggau, dan menghadirkan berbagai narasumber serta tamu kehormatan dari dalam maupun luar negeri.
Acara ini menghadirkan beberapa narasumber yang sudah tidak asing lagi dalam dunia pertanian durian. Di antaranya adalah:
Nurmualif, founder Durian Traveller Indonesia, yang dikenal sebagai salah satu pelopor wisata durian di Indonesia.
BACA JUGA:Pascasanggah CPNS 2024 : Begini Cara Mengisi DRH NIP yang Benar
BACA JUGA:25 Ide Hadiah dan Angpao Imlek 2576 Kongzili/2025 yang Menarik, Cocok untuk Anak-anak
Sigit Purwanto, seorang pakar durian yang memiliki pengalaman panjang dalam pembudidayaan dan pemasaran durian.
Selain itu, beberapa influencer sekaligus petani durian seperti Mehonk dan AA Kadu turut berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka. Hadir pula rekan-rekan dari PT DGW yang memberikan wawasan terkait inovasi di bidang agribisnis durian.
Seminar ini semakin istimewa dengan kehadiran tamu kehormatan dari luar negeri, seperti:
Cathrine Zheng dari China, yang dikenal sebagai pemerhati agrikultur durian.
Datuk Aidi Rosli Khalim dari Malaysia, seorang penggiat agribisnis yang fokus pada kolaborasi antarnegara dalam bidang pertanian durian.
BACA JUGA:Banjir dan Longsor Mewarnai Musim Hujan, 10 Daerah di Sumsel Siaga Darurat Bencana
BACA JUGA:Kumpulan Ucapan Imlek Mandarin 2025 Untuk Atasan di Kantor: Menyampaikan Doa dan Kehangatan
Tidak hanya itu, seminar ini juga diramaikan oleh para petani dan pencinta durian dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, hingga Pulau Jawa seperti Banyumas.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia, Bapak Addi Ramdhoni, yang menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta. Selanjutnya, Sekretaris Daerah Lubuklinggau, Trisko Defriansyah, memberikan kata sambutan. Dalam pidatonya, beliau menegaskan bahwa seminar ini adalah acara berskala regional, bahkan memiliki sentuhan internasional berkat kehadiran tamu dari mancanegara.
"Seminar ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, karena berhasil menjadi wadah bertukar pengetahuan bagi petani durian lokal dan internasional. Ini menunjukkan bahwa Lubuklinggau bisa menjadi pusat agrikultur yang kompetitif," ungkap Trisko Defriansyah.
BACA JUGA:Polisi Temukan Puluhan Sumur Minyak Ilegal di Musi Rawas, Dua Warga Diamankan
BACA JUGA:Serunya Lomba Mawarnai Anak-anak di Tengah Festival Durian di Lippo Plaza Lubuklinggau 2025
Seminar ini berlangsung secara privat dan hanya diikuti oleh peserta yang telah mendaftar sebelumnya. Setiap peserta diwajibkan menggunakan ID card sebagai tanda akses resmi ke acara. Konsep ini diterapkan untuk menjaga eksklusivitas acara dan memastikan diskusi berjalan kondusif.
Melalui seminar ini, diharapkan para petani durian dapat memperluas wawasan mereka tentang teknik budidaya modern, pemasaran, dan peluang ekspor. Kolaborasi antara petani lokal dengan para ahli dan pelaku agribisnis dari luar negeri diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas dan daya saing durian Indonesia di pasar global.
Acara Festival Durian Linggau 2025 akan terus berlanjut dengan rangkaian kegiatan menarik lainnya yang tentunya sayang untuk dilewatkan.
BACA JUGA:Perum Bulog Targetkan Penyerapan 1,4 Juta Ton Beras dari Petani pada Panen Raya 2025
Sumber: