Shin Tae-yong Resmi Tinggalkan Indonesia setelah 5 Tahun Menukangi Timnas, Dihantar Antusias oleh Suporter
Shin Tae-yong Resmi Tinggalkan Indonesia setelah 5 Tahun Menukangi Timnas, Dihantar Antusias oleh Suporter--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang telah menukangi Timnas Indonesia selama lima tahun terakhir, resmi meninggalkan Indonesia pada Minggu (26/1/2025) malam. Kepulangannya ke kampung halaman, Korea Selatan, disambut dengan antusiasme luar biasa oleh para suporter Timnas Indonesia yang sudah berkumpul di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mengantarnya pulang.
Kepergian Shin Tae-yong menjadi momen haru bagi banyak pihak, terutama para pemain dan suporter yang telah melihat perubahan signifikan dalam perkembangan Timnas Indonesia selama masa kepelatihannya. Para suporter yang setia mengiringi perjalanan pelatih berusia 54 tahun ini akhirnya mendapat kesempatan untuk memberikan salam perpisahan ketika mobil yang mengantar Shin Tae-yong tiba di bandara sekitar pukul 19.52 WIB.
BACA JUGA:Kumpulan Slogan Isra Miraj 1446 H/2025: Inspirasi Islami untuk Sekolah dan Kampus
BACA JUGA:DTP-HT Musi Rawas Terima 1.050 Dosis Vaksin PMK, Utamakan Ternak yang Belum Divaksin
Sebuah lagu berjudul "Sampai Jumpa" mengalun di tengah keramaian, mengiringi momen perpisahan tersebut. Suasana semakin haru ketika petugas bandara berusaha membuat barikade untuk memberi ruang bagi Shin Tae-yong dan rombongannya keluar dari mobil menuju terminal keberangkatan. Para suporter tak henti-hentinya memberikan dukungan dan sorakan kepada sang pelatih.
Shin Tae-yong yang sudah menganggap para pemain Timnas Indonesia seperti anak-anaknya sendiri terlihat sangat terharu dengan sambutan hangat tersebut. Melalui penerjemahnya, Jeong Seok-seo, Shin mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh suporter sepanjang masa kepelatihannya.
"Saya berterima kasih dalam perjalanan pulang ini, sudah diantar seperti ini. Coach Shin merasa terharu dan sangat-sangat berterima kasih," ungkap Shin kepada media.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Dorong Amnesti Nasional, Lapas Lubuklinggau Prioritaskan Napi Lansia
BACA JUGA:Kodam II Sriwijaya Tegas Tindaklanjuti Orderan Fiktif yang Resahkan UMKM Kuliner Palembang
Kepergian Shin Tae-yong tidak hanya dirasakan oleh suporter, tetapi juga oleh para pemain yang telah banyak menerima pembelajaran darinya. Shin Tae-yong sempat menitipkan pesan kepada para pemain muda Timnas Indonesia, seperti Marselino Ferdinan, untuk tidak berlarut dalam perasaan kecewa dan tetap membangun chemistry dengan pelatih baru.
"Biar bagaimana pun anak-anak timnas sudah dianggap seperti anak sendiri. Walaupun ganti pelatih, para pemain jangan merasa kecewa. Para pemain harus dapat membangun chemistry baik dengan pelatih yang baru," ujar Shin dengan penuh harapan.
Shin Tae-yong yang dikenal dengan pendekatan keras namun penuh kasih sayang ini juga menyampaikan doa agar Timnas Indonesia terus berkembang dan bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Harapannya, meski dirinya tidak lagi menjabat sebagai pelatih, perjalanan Timnas Indonesia menuju kualifikasi Piala Dunia tetap berjalan dengan baik.
"Kami berdoa agar Timnas Indonesia bisa mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026," tambahnya.
BACA JUGA:Gaji dan Tunjangan PPPK: Hak yang Harus Terjamin untuk Kesejahteraan Pegawai
BACA JUGA:Pegawai PPPK di Muba Keluhkan Keterlambatan Gaji Bulan Januari 2025
Perpisahan ini menjadi momen emosional bagi banyak pihak. Para suporter yang sebagian besar berasal dari La Grande Indonesia turut mengiringi Shin Tae-yong dengan nyanyian dan yel-yel, tak lupa memberikan pelukan dan meminta tanda tangan sebagai kenang-kenangan. Meskipun meninggalkan Indonesia, Shin Tae-yong meninggalkan kenangan manis dalam hati para suporter dan pemain.
Shin Tae-yong resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025) setelah menukangi skuad Garuda selama lima tahun. Kini, pos pelatih Timnas Indonesia diambil alih oleh Patrick Kluivert yang dikontrak oleh PSSI selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun. Patrick Kluivert diharapkan bisa melanjutkan perjuangan Timnas Indonesia menuju kejayaan di kancah internasional.
Shin Tae-yong mulai bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2019, dan pada akhir Juni 2024, ia sempat menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2027 untuk menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski perjalanannya bersama Timnas Indonesia berakhir lebih cepat, kiprah Shin Tae-yong tetap dikenang sebagai salah satu pelatih yang membawa banyak perubahan positif bagi Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Pelaku UMKM di Palembang Resah Akibat Maraknya Order Fiktif Mengatasnamakan Kodam II Sriwijaya
Sumber: