5 Fakta Penghapusan Subsidi BBM, Pemerintah Siapkan Skema Baru

5 Fakta Penghapusan Subsidi BBM, Pemerintah Siapkan Skema Baru

5 Fakta Penghapusan Subsidi BBM, Pemerintah Siapkan Skema Baru--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Pemerintah kembali menggulirkan wacana penghapusan subsidi bahan bakar minyak (BBM) secara bertahap. Rencana ini dikemukakan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Economic Outlook 2025 di The Energy Building, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025). Menurut Luhut, kebijakan subsidi BBM selama ini membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga penghapusannya dinilai perlu dilakukan.

Selain membebani fiskal, impor BBM yang terus meningkat setiap tahun juga menjadi faktor lain dalam rencana penghapusan subsidi ini. Kapasitas kilang minyak di Indonesia saat ini hanya mampu mengolah sekitar 700.000 hingga 800.000 barel per hari, sementara kebutuhan nasional mencapai 1,5 juta barel per hari. Dengan demikian, selisih kebutuhan tersebut harus dipenuhi melalui impor yang terus menguras devisa negara.

Fakta-fakta Terkait Rencana Penghapusan Subsidi BBM

BACA JUGA:Oke Mobilindo: Showroom Mobil Second Berkualitas dengan Harga Terjangkau

BACA JUGA:Yel-Yel dan Senam Pagi Warnai Hari Kedua Retreat Kepala Daerah di Magelang

Berikut adalah beberapa fakta mengenai rencana penghapusan subsidi BBM yang dirangkum dari berbagai sumber:

  1. Wacana Lama yang Sempat Ditunda

    Rencana penghapusan subsidi BBM sebenarnya sudah ada sejak era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, pelaksanaannya terus mengalami penundaan dengan berbagai pertimbangan. Pada 2023, ketika Luhut masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), ia menyatakan bahwa bensin jenis Pertalite tidak lagi dijual pada 2024 sebagai bagian dari upaya transisi menuju BBM yang lebih ramah lingkungan.

    "Nanti kita lakukan (BBM subsidi dihapus seperti Pertalite). Sekarang itu lagi dihitung. Ini kan apa namanya, semuanya masalah ke polusi juga. Kita mau pakai etanol berapa persen, supaya oktannya turun, supaya tadi sulfurnya kurang," kata Luhut, dikutip dari pemberitaan Kompas.com pada 6 September 2023.

    Luhut juga menekankan bahwa sektor transportasi menjadi penyumbang terbesar polusi udara di Indonesia, dengan sekitar 37 persen kendaraan bermotor tidak lolos uji emisi. Oleh karena itu, perbaikan kualitas bahan bakar menjadi langkah yang dinilai penting untuk menekan tingkat polusi udara di kota-kota besar.

  2. Sudah Disampaikan ke Presiden Prabowo

    Luhut mengungkapkan bahwa usulan penghapusan subsidi BBM telah disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto. Dengan pencabutan subsidi ini, pemerintah berencana menerapkan kebijakan "BBM Satu Harga" untuk seluruh jenis bahan bakar, baik bensin maupun diesel.

    "Pada akhirnya, saya berpikir dan menyampaikan kepada Presiden bahwa dalam dua tahun ke depan, kita mungkin bisa mencapai harga tunggal, tanpa subsidi untuk bahan bakar," ujar Luhut.

    Dengan adanya kebijakan ini, APBN diperkirakan dapat menghemat miliaran dolar AS yang sebelumnya digunakan untuk subsidi BBM. Dana yang dihemat dari penghapusan subsidi nantinya bisa dialihkan untuk program lain seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

  3. Subsidi BBM Akan Digantikan dengan BLT

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa salah satu opsi yang tengah dikaji pemerintah sebagai pengganti subsidi BBM adalah skema blending atau campuran. Dalam skema ini, subsidi tidak lagi diberikan dalam bentuk harga murah pada BBM, melainkan dalam bentuk barang atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat yang membutuhkan.

    "Kemungkinan, salah satu potensi di antara alternatif, yang sudah hampir mendekati keputusan itu adalah skema blending," kata Bahlil.

    Dengan skema ini, masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan dapat menerima subsidi secara langsung tanpa mempengaruhi harga BBM secara keseluruhan.

  4. Belum Ada Keputusan Final

    Meskipun wacana ini terus bergulir, hingga kini belum ada keputusan final mengenai penghapusan subsidi BBM. Pemerintah masih melakukan kalkulasi dan kajian terkait skema yang paling tepat untuk diterapkan.

    Sumber: