Seleksi JPT Pratama Kota Lubuklinggau Berlanjut, Wali Kota Pastikan Tidak Ada Jual Beli Jabatan

SILAMPARITV.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau, Sumatera Selatan, saat ini tengah menggelar seleksi terbuka untuk mengisi delapan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Proses seleksi ini telah memasuki tahap wawancara, di mana sebanyak 27 Aparatur Sipil Negara (ASN) bersaing untuk mendapatkan jabatan strategis di lingkungan Pemkot Lubuklinggau.

Di tengah berlangsungnya proses seleksi, beredar isu bahwa lelang jabatan ini hanyalah formalitas dan pejabat yang akan mengisi posisi tersebut telah ditentukan sebelumnya. Menanggapi isu tersebut, Wali Kota Lubuklinggau, H. Rachmat Hidayat, dengan tegas membantah dan menegaskan bahwa seluruh peserta memiliki peluang yang sama untuk lolos seleksi.

BACA JUGA:Wali Kota Lubuklinggau Buka Seleksi Penulisan Karya Tulis dan Wawancara Seleksi Terbuka JPT Pratama Tahun2025

BACA JUGA:Persiapan Ujian Tengah Semester: Contoh Soal dan Kunci Jawaban Sejarah Kelas 11 Kurikulum Merdeka

“Pemerintah Kota Lubuklinggau tidak ada praktik jual beli jabatan. Semua ASN yang mengikuti seleksi ini memiliki kesempatan yang sama, tanpa ada intervensi atau pengaturan dari pihak manapun,” ujar Wali Kota Lubuklinggau melalui Kepala BKPSDM Lubuklinggau, Yoppy.

Proses Seleksi Berjalan Transparan

Yoppy menegaskan bahwa seleksi JPT Pratama dilakukan secara profesional dan transparan. Setiap peserta harus menunjukkan kompetensi, profesionalisme, serta integritas dalam menjalankan tugasnya.

“Kami hanya menuntut profesionalisme, loyalitas, dan integritas setiap ASN dalam bekerja. Tidak ada cawe-cawe atau praktik kecurangan dalam proses ini,” jelasnya.

Tahapan seleksi ini meliputi seleksi administrasi, asesmen kompetensi manajerial dan sosial kultural, serta presentasi karya tulis dan wawancara. Dari total 28 peserta yang mendaftar, satu orang mengundurkan diri sehingga jumlah peserta yang masih berkompetisi sebanyak 27 orang. Para peserta terdiri dari 22 ASN Kota Lubuklinggau, 3 ASN dari Kabupaten Musi Rawas, dan 1 ASN dari Musi Rawas Utara.

Daftar Jabatan yang Dibuka

Dalam seleksi JPT Pratama ini, Pemkot Lubuklinggau membuka delapan jabatan strategis, yaitu:

BACA JUGA:PLN Suplai Listrik Hijau, PT Inecda Plantation Serap 592 Unit REC

BACA JUGA:Gerhana Maret 2025: Fenomena Langka, Tapi Apakah Bisa Dilihat di Indonesia?

1. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian

2. Kepala Dinas Pariwisata

3. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat

4. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP)

5. Kepala Dinas Kesehatan

6. Kepala Dinas Pertanian

7. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana

8. Sekretaris DPRD Kota Lubuklinggau

Isu Jual Beli Jabatan

Mengenai isu yang beredar tentang dugaan jual beli jabatan, Yoppy tidak menampik bahwa isu semacam itu memang sering muncul dalam proses pengisian jabatan di berbagai daerah. Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak berlaku di lingkungan Pemkot Lubuklinggau.

BACA JUGA:PLN Terapkan Kesetaraan Gender dan Inklusifitas di Lingkungan Kerja Berstandar Internasional

BACA JUGA:Resep Es Buah Segar untuk Menu Berbuka: Manis, Menyegarkan, dan Mudah Dibuat

“Kami tidak menampik isu-isu seperti ini sering muncul. Namun, saya pastikan bahwa di Lubuklinggau, seleksi ini dilakukan secara objektif dan transparan. Tidak ada jual beli jabatan, tidak ada intervensi, dan tidak ada permainan di balik layar,” katanya.

Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Lubuklinggau, H. Dian Chandera, menjelaskan bahwa seleksi ini bertujuan untuk menjaring pejabat yang memiliki kompetensi tinggi, dedikasi, serta mampu menjalankan tugas dengan baik. Ia juga memastikan bahwa tahapan seleksi dilakukan dengan ketat sesuai peraturan yang berlaku.

“Kami berkomitmen untuk memilih pejabat yang benar-benar layak dan memenuhi syarat. Proses seleksi ini diawasi dengan ketat untuk memastikan tidak ada kecurangan,” ujarnya.

Menunggu Hasil Akhir

Saat ini, para peserta tengah menyelesaikan tahap pengumpulan makalah dan karya tulis, yang nantinya akan dinilai sebagai bagian dari seleksi. Setelah itu, tahap wawancara akan dilaksanakan untuk menilai lebih lanjut kapasitas dan visi-misi peserta dalam mengemban jabatan yang diperebutkan.

 

Dengan adanya proses seleksi terbuka ini, Pemkot Lubuklinggau berharap dapat memperoleh pejabat yang benar-benar kompeten dan mampu bekerja secara profesional demi kemajuan kota dan masyarakat.

BACA JUGA:Jon&Kopi: Kafe Bernuansa Klasik yang Hadirkan Nostalgia dan Kenyamanan

BACA JUGA:Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA Halaman 75 Semester 2 Kurikulum Merdeka

Sumber: