Malam Lailatul Qadar: Keutamaan, Tanda-Tanda, dan Prediksi Menurut Imam Ghazali

Malam Lailatul Qadar: Keutamaan, Tanda-Tanda, dan Prediksi Menurut Imam Ghazali

Malam Lailatul Qadar: Keutamaan, Tanda-Tanda, dan Prediksi Menurut Imam Ghazali--ist

SILAMPARITV.CO.ID - Malam Lailatul Qadar merupakan malam penuh kemuliaan yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Malam ini memiliki keistimewaan yang luar biasa karena di dalamnya terdapat keberkahan yang lebih baik daripada seribu bulan. Umat Islam percaya bahwa pada malam ini, Allah SWT menurunkan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW berupa Al-Qur'an sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat manusia.

Keutamaan malam Lailatul Qadar disebutkan dalam Al-Qur'an, tepatnya dalam Surah Al-Qadr ayat 3, yang menyatakan bahwa "Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan". Artinya, amal ibadah yang dilakukan pada malam tersebut memiliki pahala yang lebih besar dibandingkan dengan ibadah yang dilakukan selama lebih dari 83 tahun. Oleh karena itu, malam ini menjadi momentum istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah, memperbanyak doa, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

BACA JUGA:Mutasi Besar di Jajaran Polda Sumsel, 8 Kapolres dan 3 Pejabat Utama Berganti

BACA JUGA:Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025, Ajak Puluhan Ribu Pengunjung Nikmati Beragam Kuliner dan Hiburan

Malam Lailatul Qadar dan Waktunya

Meskipun tidak ada kepastian mengenai kapan tepatnya malam Lailatul Qadar terjadi, banyak ulama memberikan petunjuk berdasarkan hadis-hadis Rasulullah SAW. Umumnya, Lailatul Qadar diyakini terjadi pada salah satu malam di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, khususnya pada malam-malam ganjil seperti malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29.

Salah satu ulama besar yang memberikan panyanya Ya’Anatu Tholibin, Imam Ghazali menyusun metode prediksi berdasarkan hari pertama bulan Ramadhan. Berikut adalah petunjuknya:

  • Jika awal Ramadhan jatuh pada Minggu atau Rabu, maka Lailatul Qadar diperkirakan terjadi pada malam ke-29 Ramadhan.

  • Jika awal Ramadhan jatuh pada Senin, maka Lailatul Qadar diperkirakan terjadi pada malam ke-21 Ramadhan.

BACA JUGA:Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 Halaman 117-118 Kurikulum Merdeka Semester 2, Activity 6

BACA JUGA:Dewan Masjid Indonesia Audiensi dengan Walikota Lubuklinggau Bahas Program Keagamaan

  • Jika awal Ramadhan jatuh pada Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar diperkirakan terjadi pada malam ke-27 Ramadhan.

  • Jika awal Ramadhan jatuh pada Kamis, maka Lailatul Qadar diperkirakan terjadi pada malam ke-25 Ramadhan.

  • Jika awal Ramadhan jatuh pada Sabtu, maka Lailatul Qadar diperkirakan terjadi pada malam ke-23 Ramadhan.

Petunjuk ini bukanlah suatu kepastian mutlak, namun dapat menjadi panduan bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah mereka, terutama pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar

BACA JUGA:Sriwijaya FC Tunggu Pelunasan Gaji dan Bonus Jelang Lebaran, Manajemen Janji Segera Bayar

BACA JUGA:Kapolri Mutasi 1.255 Personel Polri, 10 Kapolda Baru Ditunjuk dan 57 Polwan Naik Jabatan

Dalam berbagai hadis, Rasulullah SAW juga memberikan beberapa tanda yang bisa menjadi petunjuk kehadiran malam Lailatul Qadar, di antaranya:

  1. Suasana Malam yang Tenang – Udara terasa sejuk, tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin.

  2. Cahaya Bulan yang Lembut – Langit terlihat cerah tanpa awan yang terlalu tebal.

  3. Tidak Ada Bintang Jatuh – Dalam hadis disebutkan bahwa pada malam itu, langit tampak tenang tanpa meteor yang jatuh.

  4. Matahari Terbit dengan Cahaya Lembut – Pada pagi harinya, matahari terbit dengan sinar yang tidak menyilaukan.

Amalan yang Dianjurkan pada Malam Lailatul Qadar

Untuk mendapatkan berkah Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan, di antaranya:

BACA JUGA:Pentingnya Membayar Zakat Fitrah: Waktu Terbaik dan Bacaan Niat yang Benar

BACA JUGA:Jadwal Libur Lebaran 2025 Anak Sekolah Dimulai 21 Maret, Cek Selengkapnya!

  • Salat Malam (Tahajud dan Tarawih): Meningkatkan ibadah shalat malam sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

  • Sumber: