Sriwijaya FC Tunggu Pelunasan Gaji dan Bonus Jelang Lebaran, Manajemen Janji Segera Bayar

Sriwijaya FC Tunggu Pelunasan Gaji dan Bonus Jelang Lebaran, Manajemen Janji Segera Bayar--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Skuat Sriwijaya FC masih menunggu pelunasan sisa pembayaran DP dan tunggakan gaji musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25. Manajemen klub telah berjanji kepada para pemain, pelatih, dan ofisial untuk melunasi kewajiban tersebut paling lambat H-3 Lebaran Idul Fitri, yakni pada 28 Maret 2025.
Asisten Direktur Olahraga 1 PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM), Randi Aksa, mengonfirmasi adanya kesepakatan antara pemain dan manajemen terkait pembayaran gaji yang masih tertunda.
“Untuk masalah tunggakan gaji sisa pemain musim kemarin yang telah membantu Sriwijaya FC bertahan di Liga 2, sudah ada kesepakatan kapan akan dibayarkan,” ujar Randi Dikutip dari sripoku.com.
BACA JUGA:Pentingnya Membayar Zakat Fitrah: Waktu Terbaik dan Bacaan Niat yang Benar
BACA JUGA:Jadwal Libur Lebaran 2025 Anak Sekolah Dimulai 21 Maret, Cek Selengkapnya!
Namun, Randi Aksa yang musim lalu menjabat sebagai Asisten Manajer Sriwijaya FC belum bisa memastikan tanggal pasti pembayaran. “Yang pasti sebelum Lebaran ini akan dibayarkan, tapi tanggal pastinya saya belum bisa pastikan. Saya tidak mau menjanjikan tanggal tertentu jika nantinya meleset jauh,” tambahnya.
Bonus dari BSB Belum Cair Sepenuhnya
Selain tunggakan gaji, sisa bonus dari Bank Sumsel Babel (BSB) sebesar Rp 30 juta juga masih belum cair. Randi Aksa membenarkan hal tersebut.
“Sisa bonus BSB memang belum cair, mungkin bisa ditanyakan langsung ke pihak BSB,” ujarnya.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Prioritaskan Pemain Muda Sumsel untuk Liga 2 Musim 2025/2026
BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Bayar UTBK-SNBT 2025 Lewat ATM dan Aplikasi BRI, BNI, Mandiri, BTN, BSI
Sebelumnya, BSB telah berkomitmen memberikan bonus kemenangan dan gol kepada Sriwijaya FC selama menjalani babak playoff degradasi. Total bonus yang dijanjikan sebesar Rp 100 juta, namun baru Rp 70 juta yang sudah dibagikan saat laga terakhir melawan Nusantara United FC di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, pada 15 Februari 2025.
CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta, yang merupakan pemegang saham mayoritas PT SOM, membenarkan informasi tersebut. “Bonus dari BSB sebesar Rp 70 juta sudah dibagikan saat laga tandang terakhir di Boyolali,” katanya.
Pelatih kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo, juga mengonfirmasi bahwa bonus tersebut sudah diterima. “Alhamdulillah bonus sudah diterima, tinggal pelunasan gaji yang masih menunggu,” ungkapnya.
Dukungan Bank Sumsel Babel Bersifat Sementara
BACA JUGA:Berdaya di Desa, UMKM Gula Aren Ini Berhasil Ekspor Tembus Pasar Global Berkat BRI
BSB hanya memberikan dukungan sementara kepada Sriwijaya FC selama babak playoff degradasi dengan bonus sebesar Rp 20 juta untuk setiap kemenangan dan Rp 5 juta untuk setiap gol yang dicetak, dengan maksimal empat gol per pertandingan. Selama enam laga playoff degradasi, Sriwijaya FC mencatat tiga kemenangan dan delapan gol, sehingga total bonus yang dijanjikan mencapai Rp 100 juta.
Berikut hasil pertandingan Sriwijaya FC di babak playoff degradasi:
-
PSMS Medan vs Sriwijaya FC (2-0), 19 Januari 2025
-
Sriwijaya FC vs Nusantara United FC (3-0), 24 Januari 2025
-
Persikota Tangerang vs Sriwijaya FC (4-2), 30 Januari 2025
-
Sriwijaya FC vs Persikota Tangerang (1-0), 4 Februari 2025
-
Sriwijaya FC vs PSMS Medan (1-0), 10 Februari 2025
-
Nusantara United FC vs Sriwijaya FC (2-1), 15 Februari 2025
Dengan hasil ini, Sriwijaya FC mendapatkan total bonus Rp 100 juta dari BSB.
Komitmen Manajemen Melunasi Gaji Pemain
Manajemen Sriwijaya FC menegaskan bahwa mereka akan memenuhi kewajiban pelunasan gaji sesuai kesepakatan. Randi Aksa menyatakan bahwa dirinya akan mengawal penyelesaian hak para pemain dan pelatih.
“Saya berkomitmen menjembatani pemain dan pelatih untuk menagih hak mereka ke manajemen. Kondisi finansial klub memang sulit karena kurangnya sponsor musim ini, sehingga Sriwijaya FC menghadapi tantangan besar dalam bertahan di Liga 2. Bahkan, dana yang digunakan banyak berasal dari sumber pribadi manajemen,” ungkapnya.
Randi Aksa juga menjelaskan bahwa dirinya berada di posisi netral antara pemain dan manajemen. “Saya tidak membela siapa pun, tugas saya adalah menjembatani agar hubungan antara pemain dan manajemen tetap harmonis,” jelasnya.
BACA JUGA:Desa G1 Mataram, Jejak Sejarah Abdi Dalem Keraton Mataram di Musi Rawas
Sementara itu, CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta, menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih dalam proses fundraising untuk melunasi tunggakan gaji.
“Kami sedang menggalang dana dari investor baru, karena mengandalkan sponsor saja tidak cukup. Sponsor lebih fokus pada musim depan, bukan untuk membayar hutang musim lalu,” ujar Anggoro.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT SOM yang digelar di Kantor Sriwijaya FC pada 28 Februari 2025, manajemen telah menyusun strategi pelunasan gaji pemain.
“Kami berjanji akan melunasi tunggakan sebelum Lebaran. Total dana yang dibutuhkan sekitar Rp 1,1 - Rp 1,2 miliar, dan itu merupakan hak para pemain yang harus kami penuhi,” tegasnya.
Mantan Ketua Umum Sriwijaya Mania Ingatkan Manajemen
Mantan Ketua Umum Sriwijaya Mania, Marthin Anvetama, menyoroti masalah tunggakan gaji ini dan mengingatkan PT Digi Sport Asia agar segera menyelesaikan kewajibannya.
BACA JUGA:Satgas Pangan Polres Lubuklinggau Sidak Pasar Inpres: Minyakita Dijual di Atas HET
“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama pembayaran gaji pemain, pelatih, dan ofisial. Manajemen harus bertanggung jawab penuh terhadap kewajiban ini,” ujarnya.
Marthin juga menyayangkan situasi ini mengingat para pemain dan ofisial membutuhkan dana untuk kebutuhan selama bulan Ramadhan dan Lebaran. “Mereka telah berjuang keras demi Sriwijaya FC, sudah seharusnya hak mereka segera dibayarkan,” pungkasnya.
Dengan janji manajemen untuk melunasi gaji sebelum Lebaran, skuat Sriwijaya FC kini hanya bisa berharap agar janji tersebut benar-benar terealisasi sesuai kesepakatan
BACA JUGA:Pendaftaran UTBK SNBT 2025 Resmi Dibuka, Biaya Rp 200 Ribu, Simak Syarat dan Jadwalnya!
Sumber: