20 Kapal Rohingya Akan Mendarat di Indonesia Lagi, Direktur Amnesty: Harusnya Sediakan Fasilitas Lengkap
Warga Rohingya mendarat di Indonesia--
SILAMPARITV.CO.ID - Berdasarkan keterangan dari salah satu pemuda Rohingya, Hamid menerangkan akan ada 20 kapal lagi yang menyusul mendarat di Indonesia.
Sebagaimana Hamid mengungkapkan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang terlihat fasih dan lancar.
Sehingga, lebih mudah berkomunikasi dengan masyarakat setempat.
Saat ditanya oleh BTJ Trip Aceh, Hamid mengatakan ada sekitar 150 orang dalam setiap kapal.
BACA JUGA:Rundown Kampanye Capres Anis Baswedan di Lubuklinggau, Catat Tanggalnya!
Artinya, jika 20 kapal bisa mencapai 3000 pengungsi Rohingya yang akan mendarat lagi di Indonesia.
Pada saat ditanya mengapa mereka memilih mendarat di Indonesia, Hamid menerangkan bahwa Indonesia termasuk negara mayoritas muslim, sementara warga Rohingya adalah muslim.
Menanggapi perihal ini, Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek, salah satu warga Bireuen dan Aceh Utara menolak pengungsi Rohingya karena khawatir jika akan terjadi konflik sosial maupun keamanan.
Masyarakat pun ikut menolak karena khawatir akan merasa terganggu keamanannya.
BACA JUGA:Kapan Debat Capres-Cawapres 2024 Kedua Dilaksanakan? Catat Jadwal, Tema Serta Pesertanya
Warga Rohingya merupakan orang yang berasal dari negara bagian Rakhine di Myanmar dan telah mengalami diskriminasi serta kekerasan selama bertahun-tahun.
Sebelum ke Indonesia, mereka juga melarikan diri ke negara sebelah, seperti Thailand, Bangladesh dan Malaysia.
Berdasarkan informasi, dahulu sejak tahun 2015, Indonesia menolak kapal memuat penduduk Rohingya ataupun Bangladesh yang mendarat ke Indonesia untuk mencari tempat tinggal.
Berkulik ramainya penduduk Rohingya yang mendarat serta mendapati penolakan dari berbagai masyarakat, terbit sebuah pernyataan dari Direktur Amnesty Internasional Indonesia, yakni Usman Hamid yang sempat viral belum lama ini.
Sumber: