Sriwijaya FC Belum Rekrut Ferry Rotinsulu, Fans Harap Manajemen Pertimbangkan Kembali

Sriwijaya FC Belum Rekrut Ferry Rotinsulu, Fans Harap Manajemen Pertimbangkan Kembali--ist
SILAMPARITV.CO.ID - Manajemen Sriwijaya FC hingga kini belum juga merekrut kembali Ferry Rotinsulu sebagai pelatih kiper untuk mengarungi musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26. Sementara itu, calon head coach Sriwijaya FC sudah diperkenalkan, yaitu Achmad Zulkifli, dengan beberapa asisten lainnya seperti Amirul Mukminin dan Mahyadi Panggabean.
Di media sosial, beberapa pengamat dan suporter Sriwijaya FC mulai menganalisis alasan di balik keputusan manajemen tersebut. Salah satu pendiri kelompok suporter Sriwijaya FC, Sahrizal, mengungkapkan empat poin utama hasil analisanya terkait perbedaan antara Amirul Mukminin, Mahyadi Panggabean, dan Ferry Rotinsulu.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Lubuklinggau, Pedagang Keliling Tewas di Tempat Usai Ditabrak Toyota Calya
BACA JUGA:Latihan Soal PAT/SAT PAI Kelas 12 SMA Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Dugaan Faktor Non-Teknis dalam Keputusan Manajemen
Menurut Sahrizal, salah satu alasan utama Ferry Rotinsulu tidak direkrut kembali adalah keterlibatannya dalam kegiatan politik praktis selama Pilgub Sumsel 2024. Berbeda dengan Amirul Mukminin dan Mahyadi Panggabean yang tidak terlibat secara langsung, Ferry Rotinsulu terlihat aktif mendukung pasangan calon Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati (MATAHATI), bersama beberapa ketua kelompok suporter lainnya.
“Kelompok ini bahkan menyatakan secara terbuka bahwa mereka membela pihak yang ingin memajukan Sriwijaya FC. Sayangnya, setelah Pilgub selesai, pihak yang didukung tidak lagi menunjukkan gairah mendukung klub,” ungkap Sahrizal.
Menurutnya, hasil Pilgub yang berlawanan dengan dukungan Ferry membuat posisi sang legenda semakin sulit di klub. Ia menilai bahwa faktor non-teknis ini mungkin menjadi salah satu pertimbangan utama manajemen dalam menyusun struktur kepelatihan baru Sriwijaya FC.
Suporter Minta Manajemen Kaji Ulang
BACA JUGA:Masak Besak di Palembang, Bukan untuk Bukber Tapi Berbagi dengan Warga
BACA JUGA:Shopee Big Ramadan Sale 2025 Hadirkan THR Kaget dan Diskon Besar, Cek Promo Menariknya!
Menyikapi hal ini, Capo Tifoso Ultras Palembang, Qusoi, berharap manajemen lebih mempertimbangkan aspek profesionalitas dalam menyusun tim pelatih. Menurutnya, Ferry Rotinsulu masih sangat dibutuhkan Sriwijaya FC, baik karena pengalamannya maupun loyalitasnya terhadap klub.
“Kita harus melihat dari sisi profesionalitas. Ferry Rotinsulu adalah simbol kejayaan Sriwijaya FC. Ia adalah saksi sejarah bagaimana klub ini memulai dari nol dan menjadi raksasa di sepak bola Indonesia,” ujar Qusoi.
Ia juga menambahkan bahwa Ferry Rotinsulu telah lama menetap di Palembang dan memiliki keterikatan emosional dengan klub. Oleh karena itu, loyalitasnya terhadap Sriwijaya FC tidak perlu diragukan.
“Masalah politik itu sudah selesai. Sekarang yang terpenting adalah Sriwijaya FC ke depan. Tagline kita adalah #SFC_REBORN, jadi kita harus melangkah bersama untuk membangun klub ini lebih baik,” tegasnya.
Menurut Qusoi, siapapun pemenang Pilgub Sumsel 2024 harus tetap mendukung Sriwijaya FC, karena klub ini adalah kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Jumlah Pendaftar UTBK SNBT Universitas Sriwijaya 2025 Capai 23.047 Orang
BACA JUGA:Hari ini Warga Palembang Gelar Masak Besar di BKB: 300 Kg Rendang dan 500 Potong Ayam Kecap
Ferry Rotinsulu, Simbol Kejayaan Sriwijaya FC
Qusoi juga menegaskan bahwa Ferry Rotinsulu bukan sekadar mantan pemain, tetapi juga ikon Sriwijaya FC yang telah memberikan kontribusi besar untuk klub.
“Ferry adalah legenda hidup. Seangkatan dengan Ponaryo Astaman, Bambang Pamungkas, dan Boaz Solossa, ia telah melalui berbagai era kejayaan Sriwijaya FC. Sebelum Digi Sport mengambil alih klub, Ferry dan kami suporter berjuang agar klub tetap bisa ikut berkompetisi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sebelum kompetisi musim ini dimulai, Ferry Rotinsulu sudah banyak berdiskusi dengan para suporter untuk mencari solusi terbaik bagi Sriwijaya FC.
“Ferry benar-benar mencintai klub ini. Saya yakin, pengalaman ini akan menjadi pelajaran berharga baginya untuk tetap profesional dalam membangun Sriwijaya FC di masa depan,” tambahnya.
Manajemen Buka Suara
BACA JUGA:Polres Lubuklinggau Dirikan Pos Pelayanan Terpadu untuk Pemudik Lebaran 1446 H
BACA JUGA:Rumah Sakit dan Puskesmas di Musi Rawas Tetap Berjalan Selama Libur Lebaran 2025
Menanggapi isu yang berkembang, Direktur Olahraga (Sporting Director) PT SOM, Anggoro Prajesta, memberikan klarifikasi terkait status Ferry Rotinsulu.
“Saya rasa tidak ada yang diberhentikan. Tim Sriwijaya FC sudah bubar ketika musim kompetisi sebelumnya berakhir. Saat ini kami sedang membentuk kerangka tim, baik dari pemain maupun pelatih,” kata Anggoro dalam acara silaturahmi dan Buka Bersama di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang, Sabtu (22/3/2025).
Pernyataan ini menunjukkan bahwa keputusan untuk tidak merekrut kembali Ferry Rotinsulu bukanlah pemberhentian secara langsung, melainkan bagian dari perombakan struktur kepelatihan.
Hingga kini, masa depan Ferry Rotinsulu di Sriwijaya FC masih menjadi tanda tanya. Keputusan manajemen untuk tidak merekrutnya kembali menuai beragam reaksi, terutama dari suporter yang menganggapnya sebagai bagian dari sejarah kejayaan klub.
Sementara itu, manajemen tetap berpegang pada keputusan mereka dalam membentuk tim baru untuk musim kompetisi mendatang. Apakah masih ada peluang bagi Ferry untuk kembali ke Sriwijaya FC? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
BACA JUGA:Tata Cara dan Waktu Sholat Idul Fitri: Panduan Lengkap untuk Umat Islam
BACA JUGA:Sistem Digital Semakin Andal, PLN Siap Berikan Layanan Maksimal di Idulfitri 1446 H
Sumber: