Panduan Lengkap Sholat Idul Fitri: Bacaan Takbir, Tasbih, dan Tata Cara Pelaksanaannya

SILAMPARITV.CO.ID - Sholat Idul Fitri merupakan salah satu ibadah sunnah muakkad yang hanya dilaksanakan sekali dalam setahun, tepatnya pada hari raya Idul Fitri. Sholat ini sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Islam, mengingat Rasulullah SAW juga senantiasa melaksanakannya.

Sholat Idul Fitri biasanya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 07.00, dengan waktu pelaksanaan yang lebih siang dibandingkan dengan sholat Idul Adha. Hal ini bertujuan agar umat Islam memiliki kesempatan untuk menunaikan kewajiban membayar zakat fitrah sebelum sholat Idul Fitri dimulai.

Bacaan Takbir dan Tasbih dalam Sholat Idul Fitri

BACA JUGA:Disbudpar Musi Rawas Lakukan Penataan Danau Aur Sambut Libur Lebaran, Pengunjung Diprediksi Membludak

BACA JUGA:Mudik Gratis dengan Kereta Api di Sumsel, Kapolrestabes Palembang dan Wagub Sumsel Lepas Ribuan Pemudik

Dalam sholat Idul Fitri, setelah membaca doa iftitah, disunnahkan untuk melakukan takbir tujuh kali pada rakaat pertama dan lima kali pada rakaat kedua. Setiap takbir diiringi dengan bacaan tasbih berikut:

Bacaan Tasbih:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Arab-Latin: Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar.

Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.

Setelah itu, sholat dilanjutkan seperti biasa hingga ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kembali, lalu berdiri untuk rakaat kedua. Pada rakaat kedua, takbir dilakukan sebanyak lima kali dengan bacaan tasbih yang sama.

Tata Cara Lengkap Sholat Idul Fitri

BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, DPC Hiswana Migas dan Pertamina Patra Niaga Linggau Gelar Buka Puasa dengan Insan Pers

BACA JUGA:Mudik Gratis Bersama BUMN, PLN Berangkatkan 11.300 Pemudik ke Berbagai Daerah

Berdasarkan kitab Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi dan kitab al-Fiqh al-Manhajî 'ala Madzhabil Imâm asy-Syâfi'î, berikut tata cara sholat Idul Fitri:

1. Membaca Niat Sholat Idul Fitri

Niat sholat Idul Fitri berbeda antara makmum dan imam. Berikut bacaan niatnya:

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى

Arab-Latin: Ushallî sunnatan li 'îdil fithri rak'ataini (ma'mûman/imâman) lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta’ala.

Niat ini dapat dibaca secara lisan atau cukup dalam hati.

2. Takbiratul Ihram dan Membaca Doa Iftitah

Setelah membaca niat, lakukan takbiratul ihram dengan mengucapkan "Allahu Akbar" dan membaca doa iftitah.

3. Takbir Tujuh Kali di Rakaat Pertama

BACA JUGA:Jelang H-5 Idul Fitri, Manajemen PLN S2JB Perkuat dukungan ke Petugas Posko Siaga Hingga Lakukan Inspeksi SPKL

BACA JUGA:Tips PLN Amankan Listrik Rumah Saat Mudik Lebaran 2025

Setelah doa iftitah, disunnahkan membaca takbir sebanyak tujuh kali, dengan bacaan tasbih di setiap sela takbir.

4. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek

Dianjurkan membaca Surat Al-Fatihah diikuti dengan Surat Al-A’la.

5. Ruku’

Membungkukkan badan dengan kedua tangan diletakkan di lutut.

6. Iktidal

Berdiri tegak setelah ruku’ sebelum sujud.

7. Sujud Pertama

Menempelkan dahi dan hidung ke lantai, dengan tangan sejajar telinga.

8. Duduk di Antara Dua Sujud

Duduk dengan punggung kaki kiri di lantai dan kaki kanan ditegakkan.

9. Sujud Kedua

Melakukan sujud kembali seperti sujud pertama.

10. Bangkit untuk Rakaat Kedua

Setelah sujud kedua, bangkit berdiri untuk rakaat kedua.

11. Takbir Lima Kali di Rakaat Kedua

Sama seperti rakaat pertama, di rakaat kedua dilakukan takbir lima kali dengan bacaan tasbih yang sama.

12. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek

Dianjurkan membaca Surat Al-Ghasyiyah.

13. Ruku’, Iktidal, Sujud, dan Tahiyat Akhir

Melanjutkan gerakan seperti rakaat pertama hingga tahiyat akhir.

14. Salam

Sholat diakhiri dengan salam ke kanan dan ke kiri.

BACA JUGA:Link Download Soal Tryout UTBK SNBT 2025 dan Kunci Jawaban: Persiapan Maksimal Menuju PTN Impian

BACA JUGA:Tetap Melayani Selama Periode Libur Ramadan dan Idul Fitri, BRI Siapkan Weekend Banking dan Layanan Terbatas

Mendengarkan Khutbah Idul Fitri

Setelah sholat selesai, jamaah dianjurkan untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Asy-Syafi'i, khutbah Idul Fitri terdiri dari dua bagian, dengan duduk sejenak di antara keduanya:

السنة أن يخطب الإمام في العيدين خطبتين يفصل بينهما بجلوس

Artinya: "Seorang Imam berkhutbah dua kali pada shalat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan memisahkan kedua khutbah dengan duduk."

Pada khutbah pertama, khatib disunnahkan memulai dengan takbir sebanyak sembilan kali, sedangkan pada khutbah kedua takbir sebanyak tujuh kali.

Sholat Idul Fitri merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki tata cara khusus yang membedakannya dari sholat lainnya. Dengan memahami bacaan takbir, tasbih, dan langkah-langkah pelaksanaannya, umat Islam dapat menjalankan sholat ini dengan khusyuk dan benar. Setelah sholat, dianjurkan untuk mendengarkan khutbah sebagai pelengkap ibadah.

Semoga panduan ini dapat membantu umat Islam dalam menjalankan sholat Idul Fitri dengan lebih baik dan penuh keberkahan.

BACA JUGA:Kunci Jawaban Latihan Pemahaman: Langkah-Langkah Penyelesaian Masalah dalam Modul 2 Berpikir Kritis

BACA JUGA:Sriwijaya FC Belum Rekrut Ferry Rotinsulu, Fans Harap Manajemen Pertimbangkan Kembali

Sumber: