IMA Sumsel Gelar Mudik Gratis untuk 500 Warga Sumsel di Perantauan

IMA Sumsel Gelar Mudik Gratis untuk 500 Warga Sumsel di Perantauan--
SILAMPARITV.CO.ID - Ribuan masyarakat Indonesia bersiap menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan tradisi tahunan mudik ke kampung halaman. Tidak terkecuali bagi warga Sumatera Selatan (Sumsel) yang berada di perantauan, khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Tahun ini, Ikatan Masyarakat Sumsel (IMA Sumsel) kembali menggelar program Mudik Lebaran Bersama IMA Sumsel secara gratis bagi warganya.
Acara pelepasan pemudik secara resmi dilakukan pada Jumat pagi (28/3/2025) di kawasan Komplek DPR RI Senayan, Jakarta. Sebanyak kurang lebih 500 warga asal Sumsel diberangkatkan menuju berbagai daerah di Sumatera Selatan dengan menggunakan delapan armada bus. Program mudik ini menjadi bagian dari agenda tahunan IMA Sumsel dalam membantu masyarakat Sumsel yang ingin pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Pelepasan Pemudik oleh IMA Sumsel
BACA JUGA:Mudik Bersama BUMN 2025, BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik Secara Gratis
BACA JUGA:Niat dan Tata Cara Mandi Sunnah Idul Fitri, Menyambut Hari Kemenangan dengan Kesucian
Menurut Ketua Panitia Mudik Gratis IMA Sumsel, Oyong Damiri, tahun ini panitia telah menyiapkan 8 bus dengan rute tujuan Palembang, Ogan Komering Ilir (OKI), Lubuklinggau, dan Ogan Komering Ulu (OKU) Raya. Pemudik yang ikut dalam program ini adalah warga Sumsel yang merantau ke Jakarta dan sekitarnya untuk bekerja atau mengenyam pendidikan. Tercatat, jumlah peserta yang ikut dalam program ini terdiri dari 299 kepala keluarga atau 472 warga.
"Panitia telah mempersiapkan sebanyak 8 bus menuju Palembang, OKU, Lubuklinggau, dan OKU Raya. Insya Allah besok (Sabtu, 29/3) para pemudik sudah dapat berkumpul dengan keluarga masing-masing di kampung halaman," ujar Oyong Damiri seusai acara pelepasan.
Pelepasan pemudik ini dilakukan secara simbolis dengan pengibaran bendera IMA Sumsel oleh Ketua IMA Sumsel, Noor Marzuki, yang didampingi oleh Oyong Damiri serta sejumlah pengurus lainnya. Dalam kesempatan tersebut, terlihat raut wajah sumringah dan penuh kebahagiaan dari para pemudik yang akhirnya bisa kembali ke kampung halaman tanpa harus mengeluarkan biaya perjalanan yang mahal.
IMA Sumsel Berkomitmen Membantu Warga Perantauan
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok di Pasar Inpres Lubuklinggau Naik Jelang Idul Fitri, Masyarakat Mengeluh
BACA JUGA:Panduan Lengkap Sholat Idul Fitri: Bacaan Takbir, Tasbih, dan Tata Cara Pelaksanaannya
Ketua IMA Sumsel, Noor Marzuki, menegaskan bahwa program Mudik Lebaran Bersama IMA Sumsel adalah bentuk kepedulian organisasi terhadap masyarakat Sumsel yang merantau di Jakarta dan sekitarnya. Program ini merupakan upaya untuk membantu warga yang ingin pulang kampung namun mengalami keterbatasan ekonomi.
"Mudik gratis ini akan menjadi agenda rutin kami. Pastinya sangat banyak masyarakat yang terbantu dengan program ini. IMA Sumsel sendiri akan terus memberikan kontribusi bagi masyarakat Sumsel, baik di perantauan maupun di kampung halaman," ujar Noor Marzuki.
Selain program mudik gratis, IMA Sumsel juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial lainnya, termasuk bantuan kemanusiaan dan penggalangan dana bagi masyarakat yang membutuhkan. Noor Marzuki juga menegaskan bahwa organisasi ini akan terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Sumsel serta kesejahteraan masyarakatnya.
Sejarah dan Peran IMA Sumsel
IMA Sumsel sendiri merupakan organisasi yang didirikan pada tahun 2017 oleh sejumlah tokoh asal Sumatera Selatan yang tinggal di Jakarta. Sejak awal berdirinya, organisasi ini telah banyak memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Sumsel, baik yang berada di perantauan maupun yang masih tinggal di kampung halaman. Salah satu kontribusi besar IMA Sumsel adalah bantuan yang mereka berikan selama pandemi Covid-19, di mana organisasi ini aktif menyalurkan bantuan berupa sembako, alat kesehatan, serta bantuan dana bagi warga yang terdampak.
Dengan adanya program Mudik Lebaran Bersama IMA Sumsel, diharapkan semakin banyak warga perantauan yang dapat kembali ke kampung halaman untuk merayakan hari kemenangan bersama keluarga tanpa terbebani biaya perjalanan yang mahal.
Program ini juga menjadi bukti nyata bahwa solidaritas antarwarga perantauan tetap kuat dan terus dijaga, demi mendukung kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan di manapun mereka berada.
BACA JUGA:Mudik Gratis Bersama BUMN, PLN Berangkatkan 11.300 Pemudik ke Berbagai Daerah
Sumber: