Meskipun Berat, Ujian Cinta Ini Justru Akan Membuat Hubungan Tumbuh Dewasa
Ilustarsi Ujian Tentang CInta--
SILAMPARITV.CO.ID - Setiap orang mempunyai cara masing-masing dalam menjalani hubungan cinta mereka. Walaupun memiliki cerita yang sama, akan tetapi respon serta cara menyikapi mereka tetap saja berbeda dengan yang lainnya.
Seperti halnya di kehidupan ini, suatu hubungan juga akan memiliki fase yang tetap harus terus dilalui.
Walaupun menjadi pasangan yang selalu harmonis, saling pengertian dan setia itu menjadi hal yang wajib dalam suatu hubungan. Akan tetapi tidak bisa dihindari akan muncul banyak konflik yang menguji hubungan tersebut.
Dikala kita dan pasangan sudah dalam fase beranjak dewasa, maka ada konflik yang tidak perlu lagi membuat kita harus berdebat atau bahkan saling berdiam diri satu sama lain dalam jangka waktu yang lama.
BACA JUGA:Berpisah Sebelum Menikah, Berikut Kisah Cinta Nabi Yusuf dan Zulaikha
Kedewasaan berpikir akan membuat kita lebih memilih memaknai sebagai salah satu cara Allah SWT semakin menguatkan kita dalam menjalani hubungan cinta.
o Jarang bertemu karena sibuk dengan urusan kerja
Jarang bertemu karena memiliki kesibukan masing-masing menjadi salah satu faktor ujian cinta dalam suatu hubungan.
Seperti halnya, memiliki kesibukan sama-sama bekerja atau sedang aktif kuliah mungkin akan merasa kurang waktu untuk berdua. Dengan waktu yang minim tidak jarang membuat kalian akan sering salah paham dalam berkomunikasi.
BACA JUGA:Membuat Orang Jatuh Cinta dalam Waktu Singkat, Emang Bisa? Berikut Caranya
Namun hal tersebut tidak akan menjadi bahan perdebatan disaat kita sama-sama paham kondisi pasangan satu sama lain dengan hadirnya rasa kedewasaan itu.
Bukan seberapa seringnya bertemu, akan tetapi seberapa baiknya kualitas dalam memanfaatkan waktu yang singkat untuk bertemu. Dengan hubungan yang sudah dewasa akan lebih mementingkan pentingnya isi obrolannya, bukan betapa sering bertemu namun sama-sama sibuk dengan handphone masing-masing.
o Kedekatan dengan lawan jenis bahkan dengan sahabat sendiri
Menjalani suatu hubungan atau berstatus sebagai kekasih tentu saja tetap ada batasan yang harus dipahami satu sama lain. Seperti kebebasan untuk menjalin pertemanan dengan siapa saja.
Berteman dengan siapapun atau bahkan memiliki sahabat yang lebih lama daripada kekasih kita tentunya hal tersebut tidak ingin dibatasi. Meskipun dengan lawan jenis, akan tetapi hal demikian harus lah dibicarakan atau disepakati bersama untuk tidak mempermasalahkan selagi kedekatan tersebut masih dalam batas kewajaran.
Ketika hal tersebut menimbulkan keraguan ada baiknya secepatnya untuk dibicarakan dengan baik-baik dengan cara kedewasaan satu sama lain, tanpa perdebatan bahkan tanpa emosi yang berujung pada perpisahan.
Berlandaskan saling percaya satu sama lain serta tekankan pada diri masing-masing agar harus benar-benar memahami bahwa kedekatan tersebut hanya sebatas teman saja.
o Komunikasi yang tidak mudah dalam yang menjalani LDR
BACA JUGA:Dengan Terbiasa Bersama, Cinta Bisa Tumbuh Dengan Sendirinya
Menjalani hubungan dengan jarak jauh memang tidaklah mudah dalam menjalaninya. kita akan dihadapkan oleh situasi yang sulit untuk bertemu, bahkan komunikasi pun akan juga terganggu.
Dengan kondisi demikian akan banyak berselisih paham tentang banyak hal yang akan dialami. Akan tetapi sesungguhnya hal tersebut bukanlah menjadi suatu alasan untuk memutuskan hubungan dengan begitu saja.
Emosi yang muncul harus benar-benar kita kenali penyebabnya. Sebab hal tersebut ada kalanya kalian tidak benar-benar marah, hanya saja rindu yang tidak tahu cara menanggapi dan menanganinya.
o Pengakuan di depan publik yang tak kunjung didapatkan
BACA JUGA:Berikut Tips Cepat Move On Setelah Putus Cinta
Dengan bertambahnya usia, maka pandangan tentang hubungan yang berkualitas tidak hanya terbatas pada pengakuan orang lain semata. Atau bahkan mungkin sudah tidak peduli lagi tentang bagaimana orang lain berkomentar. Kita akan lebih fokus dengan diri sendiri dan pasangan kita.
Dari pada untuk memperdebatkan masalah yang hanya itu-itu saja, akan lebih baik untuk fokus memaksimalkan komunikasi serta pembicaraan yang lebih serius untuk ke jenjang pernikahan.
o Tidak kunjung mendapat kejelasan
Tujuan akhir dari menjalin suatu hubungan pacaran yang serius adalah pernikahan. Sebagai wanita tentu berharap segera diberi kejelasan tentang masa depan. Begitupun sebagai laki-laki juga, terus berusaha memberanikan diri untuk melangkah dan mengambil segenap risiko untuk memberi kejelasan yaitu dengan cara menemui kedua orang tuanya dengan niatan menikahi anaknya.
Ketika di fase menjalani hubungan benar-benar telah dewasa, tidak ada lagi perdebatan kapan harus melangkah ke jenjang yang lebih serius. Masing-masing kita akan melakukan perannya sendiri-sendiri, bahkan tanpa banyak kata gombal ini dan itu.
BACA JUGA:Kumpulan Hadits dan Ayat Alquran tentang Cinta, Luar Biasa Indah!
Sumber: