Gegara Paspor Kebasahan, Sepasang Pengantin Gagal Pergi Bulan Madu ke Turki, Alami Kerugian Hingga Rp53 Juta
ilustrasi paspor rusak kebasahan--pixabay
SILAMPARITV.CO.ID - Sepasang pengantin yang berencana hendak pergi bulan madu ke Turki, lantaran gagal karena paspor nya kebasahan.
Sepasang pengantin asal Malaysia ini alami kerugian hingga Rp35 Juga, karena sudah berencana akan bulan madu ke Turki selama sembilan hari.
Petugas kebersihan dj Singapura selama lebih tiga tahun, yakni M Fikry bin Azman mengungkapkan bahwa saat paspor nya kebasahan, akibatnya karena terendam air saat pulang dan tiba-tiba kehujanan di tengah perjalanan.
Pada saat itu mereka hendak pulang ke Malaysia pada Sabtu, 17 Desember 2023.
BACA JUGA:Manfaatkan Diskon Hingga 500 Ribu Traveloka, Staycation Bareng Keluarga Pada Malam Tahun Baru
"Ada hujan lebat disertai petir di Tuas Checkpoint sergabhujan lebat yang terjadi di Johor," jelasnya, dikutip dari AsiaOne, pada Sabtu, 22 Desember 2023.
Dilanjutkan penjelasannya, "Tasnya tidak tahan air kemudian tidak ada penutup pada paspor,"
Dan saat itu ia dan istrinya Nur Amira Fatin Binti Norazmi sedang disibukkan dengan persiapan untuk berbulan madu dan mereka tak mengeringkan paspor tersebut.
Pasangan pengantin tersebut bergabung dalam grup tour yang diadakan oleh agen perjalanan, dan dijadwalkan terbang ke Turki dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 17 Desember 2023, menurut mStar.
BACA JUGA:Bisnis Tanpa Modal, Tangguh dan Menguntungkan? Ini Dia Rahasianya!
Ketika pasangan tersebut tiba di bandara kisaran pukul 1 dini hari, Fikry mendapati paspornya yang masih basah. Sementara untuk mengeringkan pasfor tersebut mereka tak punya alat pengeringnya.
Fikry pun panik lalu bergegas ke toilet bandara untuk mencoba mengeringkan paspornya menggunakan mesin pengering tangan, namun tidak berhasil.
Ia pun diberitahu bahwa saat check-in, paspor tersebut rusak karena air. "Bahkan jika saya bisa melewati [imigrasi Malaysia], mungkin ada masalah ketika saya tiba di Turki," katanya.
Fikry sempat menangis setelah mendengar hal itu. Namun, ia mengakui bahwa hal tersebut memang kesalahannya.
Sumber: