Investasikan Anggaran Sebesar Rp22,16 Triliun, Sumsel Bangun Jembatan Tol Sepanjang 1,7 Kilometer

SILAMPARITV.CO.ID - Sumatera Selatan (Sumsel) kini sedang berupaya keras untuk mempercepat menyelesaikan proyek jembatan tol yang baru, ini diperkirakan  akan menjadi jembatan tol yang terpanjang dan pertama di Indonesia yang melintasi sungai.

Jembatan tol ini diberi nama Jembatan tol Musi V, yang merupakan bagian dari Jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung).

Jembatan Tol Musi V ini memiliki panjang 1,7 km, yang melewati Sungai Musi, Sungai Musi merupakan  sungai yang terbesar di Sumatera.

Jembatan tol ini juga diharapkan dapat menghubungkan Palembang dan Betung, serta memperpendek waktu tempuh diantara keduanya.

BACA JUGA:Usai Temukan Spesies Serangga Baru, Remaja Asal NTT Mendunia

Proyek jembatan tol ini sudah dimulai sejak tahun 2020, dan ditargetkan selesai pada tahun 2024 mendatang. Saat ini, progres pembangunan jembatan tol ini sudah berjalan mencapai 58,91 persen.

Jembatan tol ini tentunya ditunggu-tunggu oleh masyarakat Sumsel, karena ini akan menjadi ikon baru dan menambah daya tarik provinsi Sumatera Selatan ini.

Sebagaimana telah dilansir dari laman bpjt.pu.go.id, Jembatan tol ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol, yang menginvestasikan dana sebesar Rp22,16 triliun.

Dana tersebut juga berasal dari pinjaman dari China Development Bank (CDB) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

BACA JUGA:7 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami yang Ampuh, Ayo Simak jangan Sampai Ketinggalan!

Jembatan tol Musi V ini menggunakan metode kantilever, yaitu metode yang membuat struktur jembatan mampu berdiri dan terhubung tanpa perlu penyangga dari bawah sungai.

Metode ini tentu dipilih karena sesuai dengan kondisi Sungai Musi yang sibuk dengan aktivitas perahu dan kapal.

Dengan metode ini, lalu lintas di Sungai Musi tidak akan terhambat dalam pembangunan jembatan tol.

Jembatan tol ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi mobilitas dan aksesibilitas masyarakat Sumsel, serta dapat meningkatkan potensi ekonomi dan pariwisata di daerah sekitar.

Sumber: