Apa Saja Gerakan yang Dapat Membatalkan Salat? Simak di Sini, Muslim Wajib Tahu!

SILAMPARITV.CO.ID - Syarat sahnya salat adalah mengikuti rukun salat. Salat bisa batal apabila seseorang melakukan banyak gerakan yang bukan merupakan gerakan salat, yaitu gerakan yang membuat orang yang melihatnya mengira bahwa dia tidak sedang melakukan sholat. 

Hal ini telah dijelaskan dalam beberapa aliran pemikiran. Mengutip dari buku Kitab Shalat Empat Mazhab karya Syekh Abdurrahman Al-Jazair dijelaskan bahwa banyak gerakan saat salat dapat membatalkan shalat itu sendiri. 

Hal ini dijelaskan menurut mazhab Malikiah dan Hambaliah. Madzhab Syafii dan Hanafiah mengemukakan pendapat yang berbeda.

Selain itu Aisyah radhiyallahu anha menjelaskan gerakan salatnya, beliau berkata: "Rasulullah SAW biasanya mengawali shalat dengan takbir dan mengawali ucapannya dengan kata-kata "ALHAMDULILLAHI ROBBIL AALAMIIN". 

BACA JUGA:Wajib Ketahui, Ini dia Akibat Keseringan Minum Kopi Setelah Makan Siang

Ketika Rasulullah sujud, beliau tidak mengangkat kepalanya dan tidak menundukkannya, melainkan berada di antara keduanya. Ketika dia bangun dari sujud, dia tidak ruku’ hingga dia berdiri tegak, dan ketika dia mengangkat kepalanya dari sujud, dia tidak ruku’ lagi hingga dia duduk tegak. 

Setiap dua rakaat, ia selalu membaca tahiyat dengan meletakkan kaki kirinya di lantai dan mengangkat kaki kanannya. Beliau melarang duduk uqbah asy-shayathon. 

Dia melarang meletakkan tangan di tanah, seperti binatang buas yang sedang duduk. Dia mengakhiri doanya dengan mazmur. (HR.Muslim)

Mengutip situs MUI (20 Februari 2023), dapat disimpulkan bahwa syarat batalnya shalat karena melakukan gerakan lain di luar anjuran ulama dalam shalat:

BACA JUGA:Bagaimana Cara Merawat Hp Agar Tetap Awet? Begini Tipsnya!

1. Dilakukan Secara tawali (Terus Menerus), membatasi jumlah pergerakan tergantung adat istiadat masyarakat.

2. Dilakukan tanpa alasan dan keharusan

3. Jangan Menghilangkan Tuma'ninah.Sebaiknya orang yang shalat berhati-hati dalam membatalkan shalatnya. Jangan melakukan gerakan tambahan di luar gerakan shalat kecuali diperlukan.

Berikut Penjelasan beberapa mahzab tentang banyaknya gerak saat melaksanakan salat:

Sumber: