Banjir Lahar Dingin Akibat Erupsi, Warga Sekitar Kaki Gunung Lewotobi Laki-laki Panik

SILAMPARITV.CO.ID - Akibat erupsi Gunung Lewotobi menyebabkan banjir lahar dingin hingga membuat warga sekitar Kaki Gunung Lewotobi Laki-laki panik seketika.

Tepatnya di Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur  (NTT) terjadi hujan lebat lalu tiba-tiba muncul lahar dingin yang membuat warga seketika panik.

"Banjir lahar dingin tembus pantai. Hujan lebat di gunung, Desa Nobo kemudian tiba-tiba hujan jadi panik dan mereka lari semua," tutur Safri Watin selaku salah satu warga Desa Nobo, dikutip dari laman detik.com, Selasa 9 Januari 2024.

BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Buka Lowongan Kerja Lulusan D4, S1, Cek Syarat-Syaratnya, Buruan Daftar!

Status Gunung Lewotobi yang naik dari level II hingga waspada menjadi level III sudah dari awal Januari 2024.

Tak hanya banjir lahar dingin, pun terjadi hujan abu juga yang mengotori atap-atap rumah para warga.

Bahkan, ternak dan ladang pun ikut terpapar oleh abu vulkanik.

Saat ini, pusat data dan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mencatat jumlah pengungsi telah mencapai sebanyak 4.788 orang. 

BACA JUGA:Semeru Erupsi Lagi, Keluarkan Awan Panas Hingga 18 Kali Letusan

Mereka mengungsi di sejumlah titik yakni Kecamatan Wulanggitang, Kecamatan Tite Hena, dan Demon Pagong.

Berdasarkan keterangan laporan dari Posko Kesehatan di Desa Konga, warga di pengungsian pun mulai mengeluhkan adanya penyakit kulit dan batuk-batuk.

Lahan pertanian seperti perswahan dan juga lahan yang ditanami jagung hingga kelapa pun rusak akibat terkena banjir lahar dingin tersebut.

BACA JUGA:Puncak Musim Hujan 2024 Menurut Penjelasan BMKG dan BRIN, Simak di Sini!

Tak hanya itu, banjir lahar dingin ini juga menerpa pertambangan pasir di 2 desa sekaligus di Kecamatan Wulanggitang.

Sumber: