Ditemukan Hewan Spesies Baru di Asia Tenggara, Apakah Indonesia Termasuk?

Ditemukan Hewan Spesies Baru di Asia Tenggara, Apakah Indonesia Termasuk?

spesies baru ditemukan di Asia Tenggara--

SILAMPARITV.CO.IDTim peneliti internasional berhasil menemukan dan mengidentifikasi lima spesies baru duri berbulu halus di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. 

Identifikasi melalui analisis DNA dan sifat fisik menunjukkan bahwa masih banyak potensi dalam studi berbagai spesies hewan, terutama mamalia.

Identifikasi lima spesies baru landak berbulu lembut ini merupakan hasil penelitian yang dipimpin para ilmuwan di Smithsonian's National Museum of Natural History di Amerika Serikat.

Penelitian tersebut juga melibatkan peneliti dari University of Seville dan Donana Biological Station di Spanyol, George Mason University dan Smithsonian’s National Zoo and Conservation Biology Institute di Amerika Serikat, Lee Kong Chian Museum of Natural History di Singapura, dan Geneva Museum Sejarah di Swiss dan Universitas Malaya di Malaysia.

BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Buka Lowongan Kerja Lulusan D4, S1, Cek Syarat-Syaratnya, Buruan Daftar!

Dalam penelitian yang dipublikasikan pada 21 Desember 2023 di Zoological Journal of the Linnean Society ini, peneliti menggunakan analisis DNA dan karakteristik fisik untuk mendeskripsikan dua spesies baru landak berbulu halus. Mereka juga mengangkat tiga subspesies taksonomi landak berbulu halus ke tingkat spesies.

Kedua spesies baru tersebut diberi nama Hylomys Vorax dan H macarong. Kedua satwa langka ini merupakan satwa endemik ekosistem Leuser, yakni hutan hujan tropis Sumatera Utara, Indonesia, dan Vietnam Selatan.

Sampel penting untuk deskripsi kedua spesies baru ini berasal dari koleksi sejarah alam Smithsonian dan Akademi Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Drexel di Philadelphia. Sebelum H vorax dikenali sebagai spesies baru, ia disimpan di kotak penyimpanan selama 84 tahun dan H macarongi selama 62 tahun.

Arlo Hinckley, penulis utama studi tersebut, menjelaskan bahwa landak berbulu lembut merupakan mamalia kecil yang termasuk dalam keluarga landak. Namun berbeda dengan landak yang memiliki bulu runcing, bulu spesies ini lebih tipis atau lembut.

BACA JUGA:Calon Taruna dan Taruni Buruan Cek Disini Info Daftar Akmil (Akademi Militer) 2024, Jangan Sampai Telat!

"Mereka bukan hewan pengerat dan memiliki moncong runcing seperti landak. Tanpa bulu sepupu mereka yang lebih dikenal, landak berbulu halus terlihat seperti kombinasi tikus atau tikus berekor pendek," ujarnya dalam situs resmi Smithsonian's National Lembaga Biologi Kebun Binatang dan Konservasi dikutip pada Selasa, 9 Januari 2024.

Secara spesifik, H-makarong memiliki bulu berwarna coklat tua dan tinggi 14 sentimeter (cm). Landak berbulu ini mendapatkan namanya dari kata Vietnam yang berarti vampir karena landak jantan dari spesies tersebut memiliki gigi seri yang panjang.

Menurut Hinckley, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kegunaan gigi tersebut. Namun, ukuran gigi jantan yang lebih besar menunjukkan bahwa gigi tersebut berperan dalam seleksi seksual. Keunikan lainnya adalah spesies jantan memiliki tanda dada berwarna karat, yang diperkirakan diolesi kelenjar aroma.

Kemudian H-vorax juga memiliki bulu berwarna coklat tua, namun ukurannya sedikit lebih kecil dari H-makarong, panjangnya 12 cm, dengan ekor berwarna hitam dan moncong yang sangat sempit. Spesies ini hanya terdapat di lereng Gunung Leuser di Sumatera Utara.

Sumber: