Fakta atau Mitos Makan Telur Bisa Membuat Luka Jadi Borok? Simak di Sini!

Fakta atau Mitos Makan Telur Bisa Membuat Luka Jadi Borok? Simak di Sini!

ilustrasi luka borok--freepik

SILAMPARITV.CO.ID“Nutrisi berperan penting dalam proses penyembuhan luka. “Salah satu nutrisi yang diperlukan untuk proses ini adalah protein yang dapat diperoleh dengan mengonsumsi telur.”

Jika Anda mengalami luka terbuka, seperti bekas operasi, atau bekas sayatan, dan sebagainya, sebagian orang beranggapan bahwa telur adalah makanan yang tidak boleh dimakan. Sebab menurutnya, sumber protein tersebut bisa membuat luka terbuka sulit disembuhkan, bahkan berubah menjadi bisul.

Seberapa cepat luka sembuh bergantung pada banyak faktor. Namun nutrisi memegang peranan yang sangat penting dalam proses penyembuhan. Lantas benarkah telur bisa menyebabkan luka bisul?

Penyembuhan luka merupakan proses kompleks yang mencakup tiga fase, yaitu:

BACA JUGA:Inilah 12 Manfaat Daun Pandan yang Baik untuk Kesehatan

Fase inflamasi. Selama tahap ini, pembuluh darah menegang untuk mencegah kehilangan darah dan trombosit menggumpal membentuk gumpalan.

Sel darah putih juga akan berpindah ke lokasi cedera untuk menghancurkan bakteri dan alergen lainnya.

Tahap fibroblas. Protein, terutama serat kolagen, mulai tumbuh di dalam luka. Perkembangan kolagen akan membantu merangsang kontraksi dan menutup tepi luka. Di lokasi luka, pembuluh darah kecil terbentuk untuk memasok darah ke sel-sel kulit yang baru terbentuk.

Tahap kelahiran kembali. Tubuh terus menerus mengisi kembali kolagen, melembutkan area yang rusak dan membantu memudarkan bekas luka.

BACA JUGA:Perkenalkan G-Shock Rangeman Baru, Casio Tawarkan 6 Sensor Canggih

Selain perawatan dan perawatan luka yang tepat, nutrisi juga sangat penting agar luka terbuka cepat sembuh. Jika Anda mendapat nutrisi yang baik selama proses penyembuhan luka, maka prosesnya akan berjalan cepat dan tidak meninggalkan bekas.

Protein merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan untuk penyembuhan luka. Nah, telur merupakan sumber protein yang baik.

Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga dan memperbaiki jaringan tubuh. Faktanya, kekurangan protein menyebabkan penurunan produksi kolagen sehingga memperlambat proses penyembuhan luka. Di sisi lain, kadar protein yang cukup membantu penyembuhan luka yang optimal.

Asupan energi secara keseluruhan juga penting. Sebab jika kebutuhan energi tidak terpenuhi, tubuh akan menggunakan protein sebagai energi alih-alih menyembuhkan luka.

Sumber: