Dari Mana Asal-usul Kesenian Kuda Lumping? Berikut Ini Sejarahnya!

Dari Mana Asal-usul Kesenian Kuda Lumping? Berikut Ini Sejarahnya!

Sejarah Kesenian Kuda Lumping--

SILAMPARITV.CO.ID – Kesenian Kuda Lumping Adalah Salah satu seni tari tradisional yang menggunkan peralatan berupada kuda tiruan yang dibuat dari anyaman bambu dan bahan lainnya dengan dihiasi oleh tali plastik atau sejenisnya dan diwarnai dengan cat.

Sementara Kuda Lumping punya sejarah yang masih simpang siur asalnya, karena terdapat sangat banyak versi yang berbeda tentang asal-usul tarian tersebut.

Adapun, masih belum jelas kebenarannya yaitu sumber asli dari masing-masing versinya.

Namun, menariknya seni tari yang dikenal sebagai kuda lumping atau jaran kepang ini memiliki sejarah yang berasal dari generasi ke generasi.

BACA JUGA:Jalan Lintas Liku 9 Amblas, Pemprov Bengkulu Turun Tangan Tanggap Darurat

Meskipun begutu, asal-usul dari kuda lumping ini tidak tercatat dengan pasti karena belum banyak sumber mengenai sejarah jaran kepang, sehingga banyak yang tidak tahu persis dari mana asal-usulnya.

Sementara itu, disebutkan oleh situs Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dikutip pada Minggu, 15 Januari 2024, bahwa Kuda Lumping sejatinya kerap  berasal dari sekitar yogyakarta.

Hal tersebut pula diungkapkan oleh Monika Proba, ia adalah peneliti seni berasal dari kanada yang tinggal di Warsawa, Polandia.

Pada awalnya, Kuda lumping adalah suatu pertunjukan yang kerap digunakan untuk mencerminkan semangat para pahlawan dan pejuang pasukan berkuda Pangran di Ponogoro dalam melawan penjajah dari belanda.

BACA JUGA:Mengenal Apa Itu Tari Kuda Lumping? Sejarah, Makna dan Properti yang Digunakan

Namun, seiring waktu berjalan, pentas ini mengalami perkembangan dengan ditambahkannya unsur spiritual.

Adapun terdapat dari sumber-sumber lain, konon dikatakan bahwa Kuda Lumping merupakan warisan dari Wali Songo yakni Sunan Kalijaga.

Tarian ini konon terinspirasi dari perjuangan Sunan Kalijaga bersama Raja Kerajaan Demak yakni Demak Raden Patah guna untuk melawan penjajahan Belanda.

Selain itu, disebutkan pula bahwa Kuda Lumping merupakan kesenian yang konon dikatanya terinspirasi dari kisah Sultan Hemengkubowo bersama dengan Raja mataram yaitu mengusir pejajah Belanda.

Sumber: